Baca Juga: Setir Mobil Sering Lari ke Kiri? Ini 6 Penyebab Utamanya yang Wajib Anda Cek
Meski angka tersebut masih lebih rendah dibandingkan alokasi tahun 2025 yang mencapai Rp919 triliun, keputusan ini dianggap sebagai sinyal bahwa pemerintah pusat masih membuka ruang dialog dengan daerah.
Purbaya juga menyebutkan kemungkinan penambahan lebih lanjut apabila kondisi ekonomi dan penerimaan negara menunjukkan perbaikan pada pertengahan tahun 2026.
“Kalau ekonomi membaik dan penerimaan negara meningkat, tentu kita akan pertimbangkan tambahan lagi. Tapi semua harus berdasarkan kinerja dan transparansi daerah,” tegasnya.
Di satu sisi, pemerintah pusat berupaya menjaga stabilitas keuangan negara, dan di sisi lain, daerah menuntut ruang fiskal yang cukup untuk menjalankan pembangunan dan pelayanan publik.***(LL)
Artikel Terkait
Armada Nusantara Unjuk Kekuatan, Presiden Prabowo Saksikan Aksi Spektakuler TNI AL di Teluk Jakarta
Polda Metro Ringkus Sosok yang Diduga Bjorka, Klaim Retas 4,9 Juta Akun Bank
Respon Pertamina Disebut Malas, Politisi PDIP ke Menkeu: Jangan Merasa Paling Hebat
Evakuasi Hampir Rampung, Korban Tewas Ambruknya Pesantren Al Khoziny Sidoarjo Capai 50 Orang
Presiden Prabowo Turun Tangan! Enam Smelter Ilegal di Bangka Belitung Disita Negara