Keenam, menempatkan Indonesia sebagai salah satu pemain utama pengembangan hidrogen hijau, khususnya di kawasan Asia Tenggara.
Catatan Kementerian ESDM juga menegaskan, pemerintah berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kebijakan/regulasi, dan insentif yang diperlukan bagi industri hidrogen hijau.
Pada saat yang sama, pemerintah juga mengajak pemerintah daerah, sektor swasta, masyarakat luas untuk ikut serta untuk mengembangkan dan menggunakan energi baru terbarukan.
“Sekali lagi saya memberikan apresiasi kepada Pertamina Grup yang telah melakukan inovasi dan transformasi bisnis. Saya berharap semua pihak yang terlibat dapat bekerja dengan penuh dedikasi, profesionalisme, dan semangat gotong royong. Mari kita jadikan proyek Green Hydrogen Plant di PLTP Ulubelu ini sebagai simbol kemajuan bangsa dalam menjawab ketahanan dan tantangan energi masa depan,” tutup Yuliot.***
Artikel Terkait
ESDM: 22 Gunung Api di Indonesia Masuk Status Waspada – Awas
Program Konversi Motor BBM ke Listrik Resmi Dibuka Kementerian ESDM, Ini Syaratnya
Dorong Pengembangan Proyek Gas Selat Makassar, Menteri ESDM: Potensi Besar untuk Ketahanan Energi Nasional
Pastikan Keamanan Aktivitas Vulkanik Selama Libur Nataru, Menteri ESDM Pantau Gunung Merapi
ESDM Siapkan Jebolan PEP Bandung Jadi Agen Perubahan Hilirisasi Energi