Namun, realisasi di lapangan dinilai masih belum optimal dan perlu percepatan agar manfaatnya segera dirasakan warga.
Judistira menekankan agar pengawasan terhadap pelaksanaan proyek ini juga diperketat, agar tidak terjadi penyalahgunaan anggaran atau ketidaksesuaian teknis.
Ia berharap, program SJUT bukan sekadar proyek jangka pendek, tetapi menjadi bagian dari transformasi wajah Jakarta ke arah yang lebih modern, aman, dan ramah pejalan kaki.
“Ini soal masa depan kota. Kita tidak ingin Jakarta terus dibayangi kabel kusut dan risiko keselamatan,” tutupnya.***(LL)
Artikel Terkait
Bawa Banyak Manfaat, Ini Alasan Pentingnya Jalan Kaki 15 Menit setelah Makan
Tips Liburan di Tempat Wisata Populer yang Wajib Diketahui agar Perjalanan Tetap Seru dan Aman
Penyebab Mesin Motor Cepat Panas dan Cara Mengatasinya Secara TepatĀ
Bikin Cozy Room Impian! Ide Dekorasi Kamar Aesthetic Gen Z dengan Budget Super Terjangkau
Kesempatan Karier di Universitas Pertamina, Tiga Posisi Staf Dibuka, Cek Persyaratannya