Kuasai 22 Mineral Kritis Dunia, Indonesia Siap Pimpin Era Teknologi Masa Depan

ESENSI.TV, NASIOANAL - Indonesia kini berada dalam posisi strategis di tengah persaingan global akan sumber daya alam yang mendukung industri masa depan. 

Negara ini memiliki 22 dari total 47 mineral kritis yang diakui dunia, menjadikannya salah satu negara dengan cadangan terbanyak. 

Mineral seperti nikel, tembaga, emas, kobalt, hingga elemen tanah langka (rare earth elements) sangat penting dalam pengembangan teknologi tinggi seperti baterai kendaraan listrik, semikonduktor, dan perangkat militer.

Baca Juga: 5 Cara Gen Z Menghasilkan Uang Tambahan Tanpa Mengorbankan Waktu Belajar

Ketua Bidang Kajian Mineral Strategis PERHAPI, Muhammad Toha, menjelaskan bahwa dominasi global kini tidak lagi ditentukan oleh minyak dan gas, melainkan oleh penguasaan atas mineral kritis. 

“Siapa yang menguasai mineral kritis, itulah yang akan menguasai dunia,” tegasnya, dikutip dari Instagram @fakta.indo pada Selasa, 6 Mei 2025.

Hal ini menjadi sinyal bahwa Indonesia berpotensi menjadi pemain utama dalam rantai pasok global industri masa depan.

Presiden Prabowo Subianto juga menekankan pentingnya memanfaatkan kekayaan mineral Indonesia secara maksimal. 

Baca Juga: Liburan Berkesan di Dago Dreampark, Tempat Hits untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Ia menyebut bahwa Indonesia memiliki hampir seluruh elemen yang dibutuhkan oleh negara maju untuk menopang kemajuan industri teknologi. 

Salah satu langkah nyata yang diambil pemerintah adalah mengedepankan hilirisasi industri mineral.

Contoh keberhasilan strategi hilirisasi terlihat dari peningkatan nilai ekspor nikel.

Setelah pemerintah menghentikan ekspor nikel mentah, industri pengolahan dalam negeri berkembang pesat dan meningkatkan nilai ekspor dari US$3 miliar menjadi US$30 miliar hanya dalam satu tahun (2022). 

Baca Juga: KPP Pratama Cirebon Satu Buka Rekrutmen PPNPN, Cek Syarat Lengkap dan Jadwal Seleksinya