Baca Juga: Malah Diintervensi! Aksi Bersih Sungai KiJaga Kali di Bekasi Dihadang Oknum Ormas
Dalam kunjungan kerjanya, politisi Fraksi Partai Gerindra itu memberikan apresiasi terhadap progres pelaksanaan program CKG.
Ia mengakui bahwa capaian 42.000 peserta adalah langkah awal yang baik, namun masih banyak pekerjaan rumah untuk mencapai target 1,5 juta orang.
Menurut Sri, penting untuk terus mendorong program ini agar berjalan lancar, sekaligus memastikan bahwa seluruh puskesmas memiliki fasilitas dan tenaga yang memadai.
Ia juga mencatat adanya sejumlah kendala yang dihadapi pihak puskesmas, baik di Palembang maupun di daerah lain, mulai dari keterbatasan anggaran, sumber daya manusia, hingga birokrasi yang dinilai menyulitkan.
"Kami mendengar berbagai keluhan yang saya rasa umum terjadi di banyak puskesmas di Indonesia. Namun, hal baiknya, mereka sudah tahu pokok masalahnya. Nanti akan kami bicarakan dengan Kementerian Kesehatan agar ada solusi konkret," ungkapnya, dikutip pada Jumat, 18 April 2025.
Terkait layanan rawat inap, Sri Meliyana melihat langkah ini sebagai upaya yang sangat positif.
Ia berharap kebijakan yang mengatur syarat pendirian puskesmas rawat inap bisa dibuat lebih fleksibel agar masyarakat lebih mudah mendapatkan perawatan medis tanpa harus jauh-jauh ke rumah sakit.
"Kalau bisa peraturannya jangan terlalu kaku. Harapan saya, program ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, terutama yang tinggal jauh dari fasilitas rumah sakit besar," tutupnya.***(LL)
Artikel Terkait
Pelaku Penembakan di Kantor Pusat MUI Meninggal Dunia di Puskesmas Menteng
Seorang Paskibra Meninggal Sebelum Dapat Pertolongan Puskesmas
Bantu Periksa Kehamilan, Jokowi Pastikan Setiap Puskesmas Miliki Alat USG
TNI-Polri Berhasil Tangkap Dua KKB Ilaga Pembakar Puskesmas, Satu Tewas
Semoga Segera Terlaksana! Ratusan Puskesmas Bersiap Layani Deteksi Dini 4 Jenis Kanker