Dukung Operasi Ketupat 2025, K9 Polri Gunakan Headcamera dan Aplikasi SAS untuk Pengamanan Lebaran

Selain itu, unit K9 juga berperan dalam mendeteksi bahan peledak, narkotika, serta aktivitas mencurigakan di berbagai titik pengamanan strategis.

Baca Juga: Terapkan 10 Kebiasaan Slow Living untuk Gen Z agar Hidup Santai dan Lebih Bermakna

Kakorsabhara Baharkam Polri, Irjen. Pol. Drs. Mulya Hasudungan Ritonga, M.Si., menyatakan bahwa penggunaan SAS menjadi terobosan penting dalam pengelolaan Unit K9. 

“Sistem ini memungkinkan pemantauan K9 secara real-time, memastikan setiap anjing pelacak dalam kondisi optimal saat bertugas,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa kehadiran K9 bukan hanya untuk patroli, tetapi juga sebagai strategi preventif guna menciptakan rasa aman di tengah masyarakat. 

“K9 bukan sekadar pengaman tambahan, tetapi bagian dari sistem pencegahan kejahatan yang efektif, terutama saat musim mudik,” tambahnya.

Baca Juga: Nikmati Libur Lebaran di Pantai Kuta Mandalika Destinasi Sempurna untuk Bersantai Bareng Keluarga

Teknologi Digital Dukung Profesionalisme Polri

Penerapan teknologi SAS menandai komitmen Polri dalam meningkatkan profesionalisme serta adaptasi terhadap perkembangan zaman.

Dengan sistem digital ini, operasional K9 menjadi lebih terorganisir dan responsif terhadap berbagai tantangan di lapangan.

Selain meningkatkan efektivitas pengamanan, sistem ini juga memudahkan koordinasi antarunit, karena setiap data dapat diakses dengan cepat oleh tim yang bertugas. 

Penggunaan teknologi seperti SAS tidak hanya mempercepat respons saat situasi darurat, tetapi juga memastikan bahwa anjing pelacak berada dalam kondisi terbaik saat bertugas.

Baca Juga: Mengapa Pria Makin Gendut Setelah Menikah? Ini Penjelasan Ilmiahnya!

Dengan inovasi ini, Polri menunjukkan keseriusannya dalam memanfaatkan teknologi untuk keamanan publik. 

Langkah ini diharapkan dapat semakin memperkuat sistem pengamanan, terutama saat momen Lebaran, di mana mobilitas masyarakat meningkat secara signifikan.*** (LL)