“Karena itu, pemerintah kan punya program dari usia nol hingga seribu hari, kebutuhan gizinya harus terpenuhi agar anak-anak tidak mengalami stunting. Makanya Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga bertugas mengatasinya,” kata Misbakhun.
Intinya, lanjut dia, Badan Gizi Nasional (BGN) bertugas untuk mengatasi agar anak anak yang membutuhkan bisa mendapat asupan gizi yang cukup dan seimbang.
“Saya melihat bahwa jangan sampai generasi-generasi mendatang kita itu generasi yang kurang gizi. Sebab mereka ini masa depan negara,” tutupnya.
Baca Juga: Meski Diterpa Gelombang Protes, DPR RI Tetap Ketok Palu Sahkan UU TNI Baru
Pernyataan Viral
Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy menegaskan bahwa program MBG lebih mendesak dibandingkan penciptaan lapangan pekerjaan.
Menurutnya, solusi untuk mengatasi permasalahan kekurangan gizi di Indonesia tidak bisa hanya mengandalkan pemberian pekerjaan semata. *****
Artikel Terkait
KADIN Tingkatkan Pengelolaan Industri dan Logistik Perikanan Dukung Program MBG
Meski Diterpa Gelombang Protes, DPR RI Tetap Ketok Palu Sahkan UU TNI Baru
Viral Kasus Vonis Bebas Oknum Polisi Pelaku Asusila di Papua, DPR: Keadilan untuk Anak Dikorbankan
Serangan Brutal KKB di Yahukimo Renggut Nyawa Guru dan Tenaga Kesehatan, DPR Minta Perlindungan Maksimal
Jubir Istana Beri Komentar Candaan Teror Kepala Babi ke Jurnalis Tempo, DPR: Respon Arogan