Senin, 22 Desember 2025

275 Warga Jawa Barat Jalani Operasi Katarak Gratis, Kemensos Dorong Perluasan Program

Photo Author
- Sabtu, 8 Maret 2025 | 11:23 WIB
Menteri Sosial Gus Ipul meninjau jalannya operasi katarak gratis di RSAU dr. M. Salamun.(Foto: dok. Kemensos)
Menteri Sosial Gus Ipul meninjau jalannya operasi katarak gratis di RSAU dr. M. Salamun.(Foto: dok. Kemensos)

ESENSI.TV, BANDUNG - Kementerian Sosial (Kemensos) terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program sosial. 

Salah satu bentuk nyata dari upaya tersebut adalah penyelenggaraan operasi katarak gratis bagi warga kurang mampu di Jawa Barat

Program ini diharapkan dapat membantu mereka yang mengalami gangguan penglihatan akibat katarak agar dapat kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih nyaman.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan bahwa kesehatan merupakan salah satu indikator penting dalam kesejahteraan sosial. 

Baca Juga: Pemerintah dan DPR Sepakat Soal Pengangkatan CASN 2024, Pegawai Non-ASN Tunggu Jadi PPPK di 2026

Ia menuturkan bahwa operasi katarak gratis ini merupakan bagian dari perhatian pemerintah terhadap kelompok rentan, terutama lansia dan perempuan. 

"Kesejahteraan seseorang bisa diukur dari banyak hal, salah satunya adalah kesehatannya. Melalui operasi katarak ini, kita membantu masyarakat mendapatkan kembali penglihatannya, terutama lansia dan perempuan yang menjadi prioritas perhatian Presiden Prabowo," ungkapnya saat meninjau langsung pelaksanaan operasi di Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) dr. M. Salamun, Kabupaten Bandung, dikutip pada Sabtu, 8 Maret 2025.

Bakti sosial ini merupakan hasil kerja sama antara Kemensos, RSAU dr. M. Salamun, Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami), serta Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) SCTV Indosiar. 

Baca Juga: Dukungan AS Melemah, Rusia Lancarkan Serangan Besar Lumpuhkan Infrastruktur Energi Ukraina

Sebanyak 275 pasien yang telah lolos proses skrining kesehatan, seperti pemeriksaan tekanan darah, kadar gula, kolesterol, serta biometrik mata, mendapatkan tindakan operasi. 

Para pasien berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat, termasuk Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat. 

Operasi ini berlangsung selama tiga hari, mulai 6 hingga 8 Maret 2025.

Gus Ipul menekankan bahwa pasien tidak perlu merasa khawatir karena operasi dilakukan oleh tenaga medis berpengalaman. 

"Operasi ini cepat, hanya sekitar 10-15 menit, dan tidak menimbulkan rasa sakit. Tim medis yang menangani terdiri dari dokter-dokter profesional dari rumah sakit serta Perdami," jelasnya.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: kemensos.go.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X