Baca Juga: Manchester United Gagal Menang di Markas Real Sociedad, Leg Kedua Jadi Penentu
Ketiga lokasi tersebut yaitu Kampung Badak Putih di Desa Pelabuhan Ratu, Kecamatan Pelabuhan Ratu; Kampung Cijangkar di Desa Kerta Jaya, Kecamatan Simpenan; serta Kantor Desa Bojong, Kecamatan Cikembar.
Sayangnya, bencana ini juga merenggut korban jiwa. Seorang anak bernama Nendi Saputra (7) dari Kampung Cijangkar dilaporkan meninggal dunia, sementara dua anak lainnya, Mondi (9) dan Yayar, masih dalam pencarian.
Selain itu, enam rumah mengalami kerusakan berat akibat bencana ini.
Saat ini, kondisi di beberapa wilayah mulai membaik dengan banjir yang perlahan surut.
Sejumlah warga bahkan sudah kembali ke rumah mereka untuk membersihkan sisa lumpur yang terbawa arus.
Baca Juga: Nggak Punya Orang Dalam? Ini 10 Strategi Gen Z Biar Tetap Menang di Persaingan Kerja
Namun, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih mengguyur kawasan Sukabumi, sehingga masyarakat diminta tetap waspada terhadap potensi bencana susulan.
Hujan deras yang berlangsung sepanjang Kamis (6/3/2025) menjadi pemicu utama bencana longsor di Kampung Cikujang, serta banjir di sejumlah wilayah akibat sistem drainase yang tersumbat.
Pemerintah daerah bersama berbagai pihak terus melakukan upaya pemulihan dan memastikan keselamatan warga yang terdampak.***(LL)
Artikel Terkait
Bantu Warga Terdampak Banjir di Kabupaten Bogor, Kemensos Berikan Bantuan Senilai Rp227 Juta
Bantu Korban Banjir Jakarta, Kemensos Distribusikan Ribuan Paket Logistik dan Perlengkapan Darurat
Kemensos dan BNPB Bergerak Cepat Bantu Pengungsi Banjir Bekasi, Pastikan Kebutuhan Dasar Terpenuhi
Ratusan Warga Masih Mengungsi, Mensos Pastikan Bantuan Banjir di Cawang dan Cililitan Lancar
Gubernur Pramono Anung Tinjau Banjir Jakarta dari Helikopter, Warganet Ramai Beri Tanggapan