Pimpin Rapat Kabinet di Istana, Presiden Prabowo Prioritaskan Pendidikan, Ekonomi Desa, dan Reformasi Kebijakan

Baca Juga: Gagal? No Problem! 10 Soft Skill yang Bisa Dipelajari Gen Z dari Kegagalan

Menurut Wamendagri Bima Arya, alokasi anggaran untuk desa kini mengalami peningkatan signifikan. 

"Jika sebelumnya setiap desa mendapatkan dana Rp1 miliar, kini jumlahnya meningkat hingga Rp7 miliar. Terdiri dari Rp1 miliar dana desa dan Rp6 miliar dari program MBG. Ini menunjukkan betapa besar perhatian pemerintah terhadap pembangunan desa," ungkapnya.

Langkah ini diharapkan dapat memperkuat perekonomian desa, memberdayakan masyarakat, serta meningkatkan akses terhadap kebutuhan dasar dengan harga yang lebih terjangkau.

Di tengah pembahasan berbagai program prioritas, Presiden Prabowo juga menegaskan komitmennya dalam memberantas korupsi. 

Ia menyoroti masih adanya oknum yang menyalahgunakan kewenangan dan merugikan negara, meskipun berbagai peringatan telah diberikan.

Baca Juga: Keindahan Dusun The Villas, Glamping Mewah di Semarang dengan Pemandangan Kolam Renang

"Presiden sangat geram terhadap mereka yang masih berani mencuri uang rakyat, padahal sudah diperingatkan berkali-kali. Lebih baik anggaran yang besar itu digunakan untuk meningkatkan gizi masyarakat, pendidikan, serta layanan kesehatan," ujar Bima Arya, mengutip pernyataan Presiden.

Pernyataan ini menegaskan bahwa pemerintah akan bersikap lebih tegas dalam menindak para pelaku korupsi. 

Presiden ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang dialokasikan untuk kepentingan rakyat benar-benar dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya.

Selain membahas kebijakan, rapat terbatas ini juga menjadi momentum bagi Presiden untuk memperkuat sinergi di antara jajaran kabinet. 

Prabowo ingin memastikan bahwa setiap menteri dan pejabat tinggi negara memiliki semangat yang sama dalam menjalankan program-program prioritas.

Baca Juga: PAM Jaya DKI Buka Lowongan Physics and Chemist Staff, Cek Syarat dan Cara Daftarnya

"Presiden selalu menekankan pentingnya kebersamaan dalam pemerintahan. Beliau tidak hanya memberikan arahan, tetapi juga berkeliling dan berdialog langsung dengan setiap anggota kabinet. Ini adalah cara beliau membangun solidaritas dan memastikan bahwa semua orang berada dalam satu visi," kata Bima Arya.

Dengan adanya koordinasi yang kuat dan komitmen yang tinggi, pemerintah optimistis bahwa program-program prioritas dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.