ESENSI.TV, KESEHATAN - Mudik Lebaran menjadi tradisi tahunan yang dinantikan masyarakat Indonesia.
Banyak pemudik memilih menggunakan kendaraan pribadi agar lebih fleksibel, termasuk sepeda motor.
Meski lebih ekonomis dan praktis, perjalanan jauh dengan motor memiliki risiko tinggi, terutama bagi kesehatan dan keselamatan pengendara.
Jika tidak dilakukan dengan persiapan matang, pemudik bisa mengalami kelelahan, nyeri otot, hingga risiko kecelakaan akibat kurang konsentrasi.
Baca Juga: Beragam Bansos Cair Maret 2025, Pemerintah Pastikan Masyarakat Terbantu Jelang Lebaran
Oleh karena itu, jika harus mudik dengan motor, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar perjalanan tetap aman dan nyaman.
Istirahat Teratur untuk Mencegah Cedera
Mengendarai motor dalam waktu lama tanpa jeda dapat menyebabkan tubuh terasa kaku dan nyeri, terutama di area punggung dan bahu.
Untuk mengurangi risiko ini, disarankan agar pemudik berhenti setiap tiga jam sekali guna beristirahat dan melakukan peregangan.
Peregangan sangat penting untuk menjaga kelenturan otot dan mencegah cedera akibat postur tubuh yang statis selama perjalanan.
Beberapa gerakan peregangan yang bisa dilakukan meliputi:
1. Peregangan Punggung Bawah
Duduk tegak, lalu putar badan ke kanan sejauh 90 derajat dan tahan selama 20-30 detik.
Lakukan gerakan yang sama ke arah kiri dan ulangi dua kali untuk setiap sisi.