Senin, 22 Desember 2025

Kenali Sederet Faktor yang Membuat Anda Lebih Berisiko Digigit Nyamuk

Photo Author
- Rabu, 22 Januari 2025 | 13:00 WIB
Ilustrasi. Salah satu fakto yang membuat nyamuk tertarik pada tubuh manusia karena panas. (Foto: Pixabay)
Ilustrasi. Salah satu fakto yang membuat nyamuk tertarik pada tubuh manusia karena panas. (Foto: Pixabay)

Keringat manusia mengandung senyawa seperti asam laktat, amonia, dan lainnya yang menarik perhatian nyamuk. 

Semakin banyak Anda berkeringat, semakin besar kemungkinan nyamuk tertarik. 

Oleh karena itu, menjaga kebersihan tubuh dan mengganti pakaian setelah berkeringat dapat membantu mengurangi risiko.  

4. Golongan Darah Tertentu

Penelitian menunjukkan bahwa nyamuk memiliki preferensi terhadap golongan darah. 

Golongan darah O adalah yang paling disukai oleh nyamuk, diikuti oleh golongan darah AB. 

Sementara itu, golongan darah A cenderung lebih jarang menarik perhatian nyamuk.  

Baca Juga: Sigap, Kemensos Salurkan Bantuan Rp1,4 Miliar untuk Korban Longsor di Pekalongan

5. Embusan Napas  

Nyamuk dapat mendeteksi karbon dioksida yang dikeluarkan manusia dari jarak hingga 15 meter. 

Orang dengan frekuensi napas yang lebih cepat atau lebih berat, seperti mereka yang memiliki tubuh besar, lebih berisiko menarik perhatian nyamuk.  

6. Ibu Hamil 

Kehamilan juga membuat seseorang lebih rentan terhadap gigitan nyamuk. 

Penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil mengembuskan karbon dioksida hingga 21 persen lebih banyak dibandingkan orang biasa. 

Suhu tubuh yang lebih hangat pada ibu hamil juga menjadi daya tarik tambahan bagi nyamuk.  

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: TBNews

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X