Hal ketiga yang disampaikan dalam Deklarasi Pimpinan ASEAN ini adalah bahwa transisi nutrisi ini mengakibatkan terjadinya pola konsumsi yang tidak sehat dan meningkatkan risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) dan obesitas.
Keadaan ini punya konsekuensi bermakna pada kebijakan makanan dan nutrisi regional Asia Tenggara dan juga kesehatan masyarakat.
Khusus tentang reformulasi produk makanan dan minuman maka dalam Deklarasi Pimpinan Negara ASEAN ini disebutkan bahwa negara-negara ASEAN memberi prioritas pada reformulasi dan produksi makanan dan minuman yang lebih sehat.
Baca Juga: Hati-hati, ini Bahaya dari Minuman Bersoda
Hal ini merupakan strategi penting yang perlu diimplementasikan untuk mencapai potensi kesehatan maksimal masyarakat ASEAN dengan melakukan promosi gaya hidup sehat serta menjamin kesehatan dan kesejahteraan bagi semua kelompok umur. Khususnya dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat dan bergizi seimbang.
Pencantuman Label Kemasan
Tentang pencantuman label di kemasan produk makanan dan minuman, maka dalam deklarasi ASEAN ini disebutkan untuk mewujudkan standar minimum dan petunjuk dalam mendesain label yang disebut sebagai “Front-of-Pack (FoP) label system”.
Hal ini mengikuti panduan internasional, seperti “WHO Guiding principles and framework manual for front-of-pack labelling for promoting healthy diet” yang sudah dikeluarkan tahun 2019 lalu.
Baca Juga: Dukungan FAO dan WHO terhadap Kolaborasi Riset untuk Pembangunan Kesehatan Indonesia
Tujuannya adalah untuk memberi informasi yang lebih baik bagi konsumen untuk memilih produk makanan dan minuman yang lebih sehat.
Sementara itu, dari kacamata ekonomi maka disebutkan bahwa negara-negara ASEAN membagi pengalaman yang baik dan inovatif tentang anggaran kesehatan (“innovative health financing”) dan pemanfaatan cukai untuk promosi gaya hidup sehat dan program pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM).
Juga disebutkan bahwa negara-negara ASEAN setuju untuk membentuk aturan kebijakan fiskal terhadap makanan dan minuman yang tidak sehat.
Deklarasi pimpinan ASEAN ini menyerukan tiga langkah penting untuk dilakukan. Yaitu, memperkuat kerjasama regional, menerapkan strategi terbaik (“Best-Buy Strategies”), dan meningkatkan kerjasama lintas sektor.
Baca Juga: Libatkan Lintas Profesi, Pengurus KAPIMGAMA Dilantik
Kita sangat mengharapkan agar produk makanan dan minuman yang kita konsumsi memang adalah sehat. Utamanya mengandung kadar gula, garam dan lemak yang sesuai dengan panduan kesehatan yang ada.
Artikel Terkait
Bikin Salju dari Garam, Gula dan Air, Bisakah?
Kulkas dari Masa ke Masa, Ide Awalnya Manfaatkan Salju dan Garam
Ini Cara Praktis Kendalikan Konsumsi Lemak, Garam dan Gula Biar Tubuh Tetap Sehat
Harga Garam Anjlok Saat Bahan Pokok Lain Naik Tinggi
Petani Garam Protes Harga Garam Anjlok
Mungkin Bisa Jadi "Teman Baikmu", Ini 4 Makanan Penghancur Lemak di Tubuh
Nasi Lemak: Icon Kuliner Malaysia yang Menggoda Selera
Ini 4 Manfaat Rajin Berkumur Dengan Air Garam, Coba Aja!
Diabetes: Mengenal Lebih Dekat Penyakit Gula Darah
Lakukan 4 Cara Ini Untuk Kurangi Lemak di Perut dan Lingkaran Pinggang