Senin, 22 Desember 2025

Petani Garam Protes Harga Garam Anjlok

Photo Author
- Kamis, 24 Agustus 2023 | 13:29 WIB
Petani garam Buang Garam / IST
Petani garam Buang Garam / IST

Penuh haru, sejumlah produsen garam di Desa Dasun, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Selasa (22/8/2023), menggelar aksi pembuangan garam di jalan kota. Aksi tersebut digelar sebagai bentuk protes terhadap harga garam yang terus anjlok hingga 80%.

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes karena menjelang puncak panen raya justru menurun drastis. Jika pada bulan Juli lalu harga garam masih berkisar Rp5.000/kg, kini hanya berkisar Rp1.000/kg.

Turunnya harga garam memberikan beban yang besar bagi petani, karena biaya produksi garam tidak sebanding dengan harga jual garam saat ini. Turunnya harga garam diduga karena adanya perantara yang memanfaatkan harga garam petani.

Salah satu produsen garam, Kusnadi mengatakan, anjloknya harga garam haram terjadi sebulan lalu. Harga jual garam yang tadinya Rp4.000/kg kini hanya Rp900/kg.

“Tindakan buang  garam ini sebagai bentuk protes kami karena harga garam saat ini sedang turun. Dulu Juli Rp4.000, sekarang hanya Rp900 per kg. Produsen garam berharap harga tidak turun terus. Harga bisa mendatangkan keuntungan bagi petani, penjual juga diuntungkan, petani tidak dirugikan,” kata Pak Kusnadi.

Sementara produsen garam lainnya, Danar Ristanto berharap pemerintah segera turun tangan untuk mengatasi harga yang anjlok agar bisa kembali normal.

“Dimulai sebulan yang lalu. Kami berharap pemerintah dapat melakukan intervensi untuk mengatasi kemerosotan harga garam ini. Agar petani tidak rugi, minimal harus Rp2.000/kg,” harapnya.

“Sampai saat ini petani masih menjual garam ke tengkulak. Kami berharap pemerintah memberikan dukungan permodalan agar petani tidak terlilit hutang kepada perantara. Terus persiapkan gudang-gudang agar ada modal bagi pemilik garam. Jadi kami tidak akan terburu-buru menjual sampai harga membaik.” ujarnya lebih lanjut.

 

Editor: Addinda Zen

Editor: Lyta Permatasari

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X