ESENSI.TV, JAKARTA - Pelantikan Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II memunculkan harapan pasar modal di Indonesia. Harapan itu sangat dinantikan sebagai perwujudan kehadiran negara dalam pelaksanaan perekonomian nasional.
Hal itu diungkapkan Pengamat Pasar Modal Indossari, Muhammad Mar'uf, di Jakarta, Sabtu (20/07/2024).
"Sedikitnya, ada 4 harapan pelaku pasar modal dengan pelantikan Mas Tommy (panggilan akrab Thomas Djiwandono, red) sebagai Wamenkeu II,"ujar dia.
Baca Juga: Wamenkeu: Lembaga National Single Window Kurangi Biaya Logistik di Indonesia
Ia menyebutkan, keempat harapan tersebut. Pertama, Thomas Djiwandono diharapakan membantu mempertahankan stabilitas ekonomi Indonesia. Hal ini, katanya, diharapkan akan memberikan keyakinan dan harapan yang lebih baik bagi para pelaku pasar modal dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi.
Kedua, Tommy diharapkan dapat berkolaborasi dengan Sri Mulyani, Menteri Keuangan, dalam penyusunan Rencana Anggaran Belanja Negara (RABN) 2025.
"Kolaborasi ini diharapkan akan meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan anggaran negara," ucap dia.
Baca Juga: Sri Mulyani Ingatkan Pegawai Kemenkeu Jaga Netralitas Pemilu
Ketiga, pelantikan Thomas Djiwandono dianggap sebagai langkah kontinuitas dan prospek masa depan yang baik bagi Kabinet Indonesia Maju.
"Hal ini diharapkan akan memberikan kestabilan dan kepastian dalam pengelolaan ekonomi negara," ungkap dia.
Keempat, pasar modal menunjukkan respon positif terhadap pelantikan Thomas Djiwandono. Ini diharapkan membantu memperkuat keyakinan investor dan meningkatkan kinerja pasar modal di Indonesia.
Baca Juga: Airlangga Hartarto: Pemerintah Permudah Akses Terhadap Pasar Modal
Dengan demikian, lanjutnya, harapan pasar modal di Indonesia terhadap pelantikan Thomas Djiwandono adalah untuk mempertahankan stabilitas ekonomi, meningkatkan kolaborasi dalam pengelolaan anggaran.
"Termasuk memberikan kepastian dan kontinuitas dalam pengelolaan ekonomi negara," papar dia.