ekonomi

Lawatan Membuahkan Hasil, Kementerian ESDM-ENI MoU Program Dekarbonisasi

Jumat, 2 Februari 2024 | 19:58 WIB
Menteri ESDM Arifin Tasrif menyaksikan penandatanganan kerja sama yang dilakukan Kementerian ESDM dengan ENI, Jumat (2/2/2024). foto: ist

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyaksikan penandatanganan kerja sama yang dilakukan Kementerian ESDM dengan ENI, Jumat (2/2/2024).

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana. Dan, Chief Operating Officer (COO) Natural Resources ENI, Guido Brusco.

Penandatangan dilakukan di Gedung Chairul Saleh Kementerian ESDM, Jakarta.

Penandatanganan MoU ini merupakan tindak lanjut atas lawatan Menteri ESDM ke kantor ENI di Italia pada 21-24 Januari 2024.

Kerja sama ini, sambung Arifin, merupakan salah satu upaya akselerasi untuk mengejar target Net Zero Emission (NZE) di Indonesia pada tahun 2060 atau lebih cepat.

"Dengan adanya MoU ini, diharapkan ENI dapat membantu program dekarbonisasi di Indonesia. Dan, mempererat hubungan kerja sama antara ENI dan Indonesia," ungkapnya.

Adapun MoU tersebut kata Menteri Arifin, berisikan intensi antara Kementerian ESDM dengan ENI terkait pengembangan bio-feedstock.

Untuk memproduksi biofuels, nature-based and technology-based carbon offset serta inisiatif lainnya terkait transisi energi dan dekarbonisasi.

MoU juga tidak terbatas pada program Carbon Capture Storage/Carbon Capture Utilization and Storage (CCS/CCUS) dan efisiensi energi.

Untuk diketahui, ENI memegang Participating Interest 13 Production Sharing Contract di Indonesia dengan produksi gas actual ENI tahun 2023 sebesar 705,6 MMSCFD. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

Tags

Terkini

UI: Berbahaya Jika Masyarakat Sipil Ragu Data BPS

Senin, 11 Agustus 2025 | 14:48 WIB

Potensi Ekonomi Garam Indonesia Capai Rp4,14 T

Kamis, 19 Desember 2024 | 17:30 WIB

Ekspor Juni 2024 Capai US$20,84 Miliar

Senin, 15 Juli 2024 | 20:23 WIB

Cadangan Devisa Juni 2024 Naik Rp19,7 Triliun

Jumat, 5 Juli 2024 | 14:48 WIB