ekonomi

Kemendag Gandeng PPI Dunia Resmikan Komunitas Ekspor Melbourne Australia

Jumat, 26 Januari 2024 | 22:24 WIB
Atase Perdagangan RI di Canberra, Agung Haris Setiawan bersama Koordinator Komunitas Ekspor Melbourne, Taufiqurrahman Ali. foto: ist

Komunitas Ekspor Melbourne ini diharapkan menjadi pusat informasi, edukasi, dan fasilitas ekspor bagi diaspora pelajar Indonesia di Australia.

Sehingga dapat meningkatkan pengetahuan pasar serta mempercepat penetrasi ekspor produk Indonesia.

Atase Perdagangan RI di Canberra, Agung Haris Setiawan mengatakan itu saat peluncuran Komunitas Ekspor Melbourne.

Peluncuran diselenggarakan dalam kolaborasi bertajuk‘Bincang Atase Perdagangan x Ngopi Bareng CEO’secara hibridadi Melbourne, Australia, Kamis (25/1/2024).

Turut hadir CEO Import United Ausindo Pty Ltd Michael Samsir dan CEO Navanti HoldingsIvan Tandyo.

Menurut Haris, peluncuran dilakukan Kemendag melalui Atase Perdagangan RI di Canberra bersama Perhimpunan Pelajar Indonesia di seluruh dunia (PPI Dunia)

Haris mengatakan, terbentuknya Komunitas Ekspor Melbourne ini merupakan langkah konkret bagi para mahasiswa Indonesia di Australia. Terutama dalam membuat pergerakan kolektif yang memudahkan aktivitas usaha para pengekspor pemula.

Salah satu kemudahan yang akan didapatkan Komunitas Ekspor Melbourne adalah dukungan dari para pelaku usaha.

Seperti dukungan dari Import United Ausindo dengan fasilitasi gudang eksportir dan juga dari Navanti Holdings yang berupa dukungan permodalan.

Hal ini diharapkan semakin memacu semangat diaspora pelajar Indonesia untuk mendukung ekspor produk Indonesia. Dan, memantik pergerakan serupa oleh para diaspora pelajar pengekspordi negara lain.

Kepala Bidang Penguatan Bilateral PPI Dunia, Amelia Devi Prasanti menyampaikan, pelajar Indonesia di luar negeri memiliki potensi besar untuk menjadi duta ekspor.

Mereka mampu membuka jaringan kerja sama perdagangan antara Indonesia dengan berbagai negara.

Terbentuknya komunitas ekspor ini menjadi salah satu upaya PPI Dunia untuk merealisasikan hal tersebut.

“Indonesia memiliki sekitar 80 ribu pelajar yang tersebar di 65 negara di dunia. Tentu ini bukan jumlah sedikit. Sehingga, kami di PPI Dunia menjembatani para pelajar tersebut menjadi bagian dari percepatan ekspor nasional. Salah satunya melalui pembentukan komunitas ekspor di Melbourne ini,” ujar Amelia.

Saling Bertukar Informasi


Koordinator Komunitas Ekspor Melbourne, Taufiqurrahman Ali menjelaskan, Komunitas Ekspor ini akan dimanfaatkan untuk saling bertukar informasi seputar tata cara ekspor.

Begitu juga bekerja sama dalam mencari relasi atau pembeli yang potensial.

"Lembaga ini menjadi jawaban bagi para diaspora, khususnya pelajar yang selama ini berminat ekspor. Namun, belum memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup untuk menjadi pengekspor, maupun untuk pengekspor pemula," jelasnya.

Kami melihat banyak pelajar Indonesia di Melbourne yang ingin memulai bisnis dan menjadi pengekspor. Namun belum memiliki wadah untuk saling terkoneksi.

Peresmian komunitas ini merupakan salah satu implementasi lanjutan dari kegiatan Duta Ekspor di Canberra beberapa waktu lalu.

Kegiatan tersebut diinisiasi Presiden PPI Australia 2022/2023, Yudhi Hartawan dan Presiden PPI Selandia Baru 2023/2024, Radya Mahardika. Yang merupakan mahasiswa tugas belajar Kementerian Perdagangan.

Total nilai perdagangan Indonesia-Australia periode Januari-November 2023 tercatat sebesar USD11,23 miliar.

Dari nilai tersebut, ekspor Indonesia ke Australia sebesar USD2,85 miliar. Sedangkan, impor Indonesia dari Australia sebesar USD8,37 miliar. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

Tags

Terkini

UI: Berbahaya Jika Masyarakat Sipil Ragu Data BPS

Senin, 11 Agustus 2025 | 14:48 WIB

Potensi Ekonomi Garam Indonesia Capai Rp4,14 T

Kamis, 19 Desember 2024 | 17:30 WIB

Ekspor Juni 2024 Capai US$20,84 Miliar

Senin, 15 Juli 2024 | 20:23 WIB

Cadangan Devisa Juni 2024 Naik Rp19,7 Triliun

Jumat, 5 Juli 2024 | 14:48 WIB