ekonomi

Rencana Anggaran Program Kartu Prakerja tahun 2023 oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

Selasa, 20 Desember 2022 | 19:22 WIB
Program Kartu Prakerja 2023/tirto.id

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa ada tambahan anggaran Kartu Prakerja sebesar Rp5 triliun dengan target 1,5 juta orang. Dikutip dari jpnn.com (29/12) Airlangga mengatakan Program Kartu Prakerja akan lebih fokus pada peningkatan kompetensi angkatan kerja sebagaimana konsep awal program yang dicanangkan sebelum era pandemi COVID-19.


Program tahun depan akan berfokus pada peningkatan kemampuan dan produktivitas angkatan kerja, yang berupa bantuan biaya pelatihan secara langsung kepada peserta dan insentif pasca pelatihan dengan ragam pelatihan skilling, reskilling, dan upskilling.


Tahun 2023, pemerintah akan menyesuaikan besaran bantuan yang diterima peserta senilai Rp4,2 juta per individu dengan rincian berupa bantuan biaya pelatihan sebesar Rp3,5 juta, intensif pasca pelatihan Rp600 ribu yang akan diberikan sebanyak satu kali, serta insentif survei sebesar Rp100 ribu untuk dua kali pengisian survei. Airlangga juga menyatakan Program ini akan diimplementasi secara daring dan luring, maupun bauran serta memungkinkan bagi penerima bantuaan sosial dari kementrian/lembaga lainnya seperti Kementrian Sosial, Bantuan Subsidi Upah, atau Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM) untuk dapat menerima manfaat dari Program Kartu Prakerja.


 

Editor: Addinda Zen

Tags

Terkini

UI: Berbahaya Jika Masyarakat Sipil Ragu Data BPS

Senin, 11 Agustus 2025 | 14:48 WIB

Potensi Ekonomi Garam Indonesia Capai Rp4,14 T

Kamis, 19 Desember 2024 | 17:30 WIB

Ekspor Juni 2024 Capai US$20,84 Miliar

Senin, 15 Juli 2024 | 20:23 WIB

Cadangan Devisa Juni 2024 Naik Rp19,7 Triliun

Jumat, 5 Juli 2024 | 14:48 WIB