berita

PT SMI Dorong Pemerataan Infrastruktur Berkelanjutan melalui Transformasi sebagai Development Finance Institution

Kamis, 12 Desember 2024 | 13:00 WIB
Direktur Utama PT SMI, Reynaldi Hermansjah.(Foto: Instagram @reynaldihermansjah)

ESENSI.TV, NASIONAL - PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), salah satu institusi di bawah Kementerian Keuangan, terus berkomitmen mendukung pemerataan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Dengan mengadopsi konsep keberlanjutan, perusahaan ini mengembangkan pendekatan pembiayaan yang lebih strategis dan terarah untuk pemerintah daerah (Pemda). 

Dalam sebuah acara, Direktur Utama PT SMI, Reynaldi Hermansjah, mengungkapkan bahwa total komitmen pembiayaan yang telah diberikan mencapai hampir Rp39 triliun.

“Angka ini terbagi antara program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk Pemda sebesar Rp35,3 triliun dan Pembiayaan Daerah Reguler senilai Rp3,7 triliun,” ujar Reynaldi. 

Baca Juga: Kejagung Percepat Penanganan Makelar Kasus Zarof Ricar, Saksi dan Ahli Terus Diperiksa

Ia menjelaskan bahwa program PEN untuk Pemda dijalankan berdasarkan peraturan Kementerian Keuangan, seperti PMK 105/PMK.07/2020 dan beberapa amandemen berikutnya, untuk membantu mengatasi dampak ekonomi akibat pandemi COVID-19. Hingga kini, program ini telah mencakup 92 Pemda.

Sementara itu, Pembiayaan Daerah Reguler diarahkan sesuai mandat PMK 174/PMK.08/2016, dengan fokus pada penyediaan pembiayaan infrastruktur di daerah. 

Sebesar Rp3,7 triliun dari pembiayaan reguler ini telah tersebar ke 13 Pemda.

Untuk meningkatkan efektivitas pembiayaan publik, PT SMI kini tengah bertransformasi menjadi Development Finance Institution (DFI). 

Baca Juga: Naik 1,3% Dari Tahun Lalu, Pendapatan Negara RI Capai Rp2.492,7 Triliun per November 2024

Sebagai bagian dari langkah ini, PT SMI membentuk SMI Institute, sebuah lembaga yang bertujuan melakukan kajian mendalam mengenai kebutuhan infrastruktur daerah. 

Kajian ini mencakup identifikasi sektor prioritas, pengelompokan wilayah berdasarkan kondisi sosial-ekonomi dan kemampuan fiskal, serta analisis dampak sosial dari program yang akan dibiayai.

“Program pembiayaan kami sekarang jauh lebih fokus dan terarah, menyesuaikan kebutuhan spesifik dari masing-masing pemerintah daerah,” jelas Reynaldi.

Reynaldi menambahkan bahwa visi PT SMI adalah menjadi “mini world bank” yang memberikan pembiayaan kepada Pemda di seluruh Indonesia, sebagaimana Bank Dunia membantu negara-negara berkembang. 

Halaman:

Tags

Terkini