ESENSI.TV, NTT - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, bersama Ibu Negara Hj. Iriana Joko Widodo, dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Timur (NTT) pada hari ini.
Kunjungan yang dimulai dari Kota Kupang ini akan berlangsung hingga Kamis, 3 Oktober 2024, dan mencakup beberapa daerah, termasuk Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Timor Tengah Utara (TTU), Alor, serta Pulau Sumba.
Dalam rangka persiapan kunjungan tersebut, digelar Apel Gabungan Gelar Pasukan di Lapangan Apel Makorem 161/Wira Sakti Kupang, yang terletak di Jalan W.J. Lalamentik, Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, pada Senin (30/9/2024) kemarin.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Menjelang Pelantikan DPR/MPR 2024-2029
Apel ini dipimpin oleh Kasiops Korem 161/WS, Kolonel Inf Herwin Rizayan Iszal, S.I.P, M.Si., dan dihadiri oleh ratusan personel gabungan dari berbagai satuan TNI dan Polri, serta instansi terkait lainnya.
Acara ini juga dihadiri oleh pejabat penting dari Polda NTT dan instansi lainnya, termasuk Karo Ops Polda NTT, Dirsamapta Polda NTT, Kapolresta Kupang Kota, Dandim 1604/Kupang, serta perwakilan dari Lantamal VII Kupang, Binda NTT, dan Basarnas Kupang.
Kegiatan ini mengumpulkan berbagai subsatuan tugas (Subsatgas), seperti Subsatgas Bandara, Subsatgas Walakir, Subsatgas Medis, Subsatgas Intel, Subsatgas Inkognito, Subsatgas Hotel, Subsatgas Komlek, Subsatgas Penerangan, dan Subsatgas Harpal.
Tujuan dari apel gelar pasukan ini adalah untuk mengecek kesiapan dan memastikan koordinasi yang optimal antar semua unsur yang terlibat dalam pengamanan kunjungan Presiden.
“Apel ini menjadi kesempatan untuk melaksanakan koordinasi antar unsur di lapangan sehingga jika ada kendala, dapat segera ditangani. Personel Satgas Pam VVIP juga harus mengerti dengan baik prosedur pengamanan VVIP,” jelas Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol. Ariasandy, S.I.K, dikutip dari laman tribratanews.polri.go.id pada Selasa, 1 Oktober 2024.
Pengamanan yang dilakukan selama kunjungan ini bersifat komprehensif, mencakup pengaturan lalu lintas serta penegakan ketertiban dan keamanan masyarakat di wilayah NTT, khususnya di Kota Kupang.
Baca Juga: Bawaslu Putuskan KPU RI Langgar Prosedur, Tetapkan Rahmat Handoyo Sebagai Calon Terpilih DPR RI
Sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan instansi lainnya menjadi kunci untuk memastikan bahwa pengamanan berjalan dengan lancar dan efektif.
Kunjungan Presiden ke NTT ini diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat, tetapi juga memperkuat hubungan antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan di wilayah tersebut.