Disambut Hujan Rintik, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Kupang untuk Hadiri Milad Muhammadiyah ke-112

ESENSI.TV, NTT - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengawali kunjungan kerjanya ke Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa, 3 Desember 2024. 

Pesawat kepresidenan yang membawa Prabowo bersama rombongan terbatas tiba di Bandara Internasional El Tari sekitar pukul 19.00 WITA. 

Kehadiran Presiden di Kupang menjadi momen penting yang disambut antusias oleh berbagai pihak, baik pejabat daerah maupun masyarakat setempat.  

Setibanya di bandara, Presiden disambut oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj Gubernur NTT Andriko Noto Susanto, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, Kapolda NTT Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, dan Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Juga: Kasus Penembakan Pelajar di Semarang, Komisi III DPR Tuntut Proses Hukum Berjalan Transparan

Dari bandara, Presiden langsung menuju hotel tempatnya bermalam di pusat Kota Kupang. 

Saat tiba di hotel, ia kembali disambut hangat oleh Pj Wali Kota Kupang, Linus Lusi. 

Dalam keterangannya, Linus menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Presiden ke Kupang yang dinilai memberikan semangat bagi pembangunan daerah.  

“Pada keesokan hari, Presiden Prabowo direncanakan membuka Sidang Tanwir sekaligus meresmikan perayaan Milad Muhammadiyah ke-112 di Universitas Muhammadiyah Kupang,” ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana. 

Baca Juga: Polri dan Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 151.000 Benih Lobster Senilai Rp15,1 Miliar di Bintan  

Acara ini dipandang penting karena melibatkan tokoh-tokoh nasional dan lokal dalam membahas isu-isu strategis terkait pembangunan bangsa.  

Sebelumnya, Presiden Prabowo berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 15.10 WIB. 

Dalam penerbangan tersebut, ia didampingi oleh Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, serta sejumlah pejabat lainnya.  

Selain menjadi agenda resmi kenegaraan, kunjungan kerja Presiden ke NTT ini juga memiliki makna penting dalam mempererat hubungan pemerintah dengan organisasi masyarakat Islam, khususnya Muhammadiyah.