Konsep Go Modern berfokus pada modernisasi proses bisnis UMKM, termasuk dalam hal pencitraan dan pengelolaan bisnis sederhana.
Go Digital lebih menekankan pada penggunaan aplikasi digital dan otomasi yang memudahkan manajemen bisnis sehari-hari.
Sementara itu, Go Online berfokus pada pemanfaatan teknologi untuk memperluas jangkauan pasar, mulai dari penggunaan media sosial untuk promosi hingga akses ke marketplace dan website untuk menjangkau konsumen di berbagai wilayah.
Baca Juga: Presiden Prabowo Pantau Langsung Pengembangan Lahan Pertanian di Merauke Menuju Swasembada Pangan
Menurut Nezar Patria, ketiga strategi ini akan membantu UMKM Indonesia memasuki pasar internasional tanpa hambatan geografis.
"Dengan adopsi teknologi digital, UMKM bisa merambah pasar global, menciptakan peluang tanpa batasan wilayah," tuturnya.
Keuntungan dari digitalisasi ini adalah kemampuan UMKM untuk mencapai pelanggan lebih luas dan memperkuat posisi di kancah global, menjadikan mereka lebih kompetitif di era digital.***(LL)
Artikel Terkait
Prabowo-Gibran Akan Perkuat Perekonomian Rakyat Melalui Digitalisasi UMKM
Menteri Anas Dorong Percepatan Digitalisasi di Keimigrasian
Giliran Basarnas Diminta Perkuat Digitalisasi, Ini Alasan Menteri PANRB
Pemerintah Targetkan 30 Juta UMKM Digitalisasi Melalui Program UMKM Level Up
Menkominfo Tekankan Pentingnya Public Relations di Era Digitalisasi Saat Ini