Menurut Prasetyo, sebagian dari menteri dan wakil menteri yang baru belum saling mengenal dengan baik, sehingga acara ini juga dirancang untuk memperkuat hubungan personal di antara mereka.
“Banyak dari kami yang belum saling mengenal, mengingat jumlah kementerian yang lebih besar dari sebelumnya. Oleh karena itu, Presiden ingin mempercepat proses kerjasama dengan sering mengumpulkan kami dalam kegiatan seperti ini,” ujarnya.
Pertemuan ini dianggap penting dalam memastikan bahwa para menteri bisa bekerja dengan lebih kompak dan selaras dalam menjalankan program-program yang telah ditetapkan.
Prasetyo menambahkan bahwa pertemuan di Lembah Tidar akan menjadi momen krusial bagi kabinet baru ini dalam menciptakan kerja sama yang kuat dan sinergi yang efektif untuk menjalankan tugas-tugas pemerintahan.
Dengan demikian, kegiatan di Akademi Militer ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang pembekalan, tetapi juga sebagai titik awal pembentukan solidaritas tim dalam menghadapi tantangan-tantangan pemerintahan ke depan.***(LL)
Artikel Terkait
Masyarakat Optimistis terhadap Susunan Kabinet Prabowo-Gibran
Muhammad Herindra Lolos Uji Kelayakan, Siap Dilantik sebagai Kepala BIN oleh Presiden Prabowo
Pidato Perdana Prabowo: Ajak Bangsa Hadapi Tantangan dan Tingkatkan Kesadaran Sosial
Presiden Prabowo Tegaskan Dukungan Indonesia untuk Palestina dalam Pidato Perdana
Presiden Prabowo Umumkan Susunan Kabinet Merah Putih 2024-2029, Ini Daftar Lengkapnya