Menjelang akhir tahun, biasanya terjadi peningkatan permintaan pangan yang berpotensi memicu kenaikan harga.
Untuk mengantisipasi hal ini, pemerintah bersama Bapanas telah merumuskan strategi distribusi yang akan memastikan pasokan pangan terjaga dan harga tetap stabil.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tunjuk Plt Menteri Setelah Pengunduran Diri Abdul Halim Iskandar dan Ida Fauziyah
Pemerintah tidak hanya fokus pada komoditas beras, tetapi juga pada komoditas lainnya yang rawan mengalami fluktuasi harga, seperti bawang merah, cabai, dan daging.
Selain menjaga stabilitas harga pangan di pasar, pemerintah juga menggencarkan sosialisasi serta koordinasi dengan instansi terkait guna memantau perkembangan harga di lapangan.
Langkah ini bertujuan agar kebijakan stabilisasi harga dapat segera diterapkan jika terindikasi adanya kenaikan harga yang signifikan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Kunjungi NTT: Apel Gabungan Persiapkan Pengamanan Kunjungan Kerja
Dengan serangkaian upaya yang telah direncanakan, pemerintah optimis dapat menjaga stabilitas harga pangan hingga akhir tahun 2024.
Keberhasilan kebijakan ini diharapkan mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, terutama dalam menghadapi peningkatan kebutuhan pangan menjelang akhir tahun dan tahun baru mendatang.***(LL)
Artikel Terkait
Pemda Diminta Intensifkan Kegiatan Stabilisasi dan Pasokan Harga Pangan Jelang Nataru
Airlangga Hartarto: Pemerintah Mampu Cegah Lonjakan Harga Pangan Sepanjang Tahun 2023
Cegah Lonjakan Harga Pangan, Pemprov DKI Gelar Pasar Murah di 3 Lokasi
Satgas Pangan Polri Lihat Adanya Kecurangan Penyebab Harga Pangan Naik
Tim Gabungan Pantau Pasar Tambun Bekasi: Harga Pangan Stabil dan Aman