"Saya sudah berbicara dengan Bu Menlu, dan proses evakuasi sedang berjalan," kata Jokowi, memastikan bahwa pemerintah tidak tinggal diam dalam situasi krisis ini.
Lebanon, yang beberapa tahun terakhir dihadapkan pada berbagai krisis internal, kini harus menghadapi serangan dari Israel yang memicu kekhawatiran internasional.
Indonesia, sebagai negara yang berkomitmen terhadap perdamaian dunia, berharap agar konflik ini bisa segera mereda dan solusi damai dapat dicapai.
Jokowi menegaskan, Indonesia selalu berada di garis depan dalam mendesak dihentikannya segala bentuk kekerasan yang mengancam keselamatan warga sipil, dan menyerukan agar masyarakat internasional mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi situasi tersebut.
Pemerintah Indonesia juga terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan semua WNI yang berada di Lebanon dalam kondisi aman.
Proses evakuasi, jika diperlukan, akan dilakukan dengan secepat mungkin untuk melindungi mereka dari dampak konflik.
"Kita semua harus memastikan bahwa kekerasan ini tidak berlanjut dan bahwa perdamaian dapat segera tercapai," tutupnya.***(LL)
Artikel Terkait
Bjorka Bocorkan Data NPWP Pejabat, Termasuk Presiden Jokowi dan Keluarga
Jokowi Puji Peran TNI-Polri dalam Pembebasan Pilot Susi Air melalui Negosiasi Panjang
Jokowi Resmikan Smelter Tembaga di NTB, Dukung Pengembangan Industri Pertambangan
Pendaratan Perdana Presiden Jokowi di Bandara Nusantara IKN Tandai Era Baru Transportasi
Presiden Jokowi Tinjau Pasar di Pontianak dan Sampaikan Pamit Menjelang Akhir Masa Jabatan