Semua persiapan teknis telah dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan kebutuhan listrik selama acara berlangsung dapat terpenuhi dengan baik.
Baca Juga: Potensi Megathrust di Indonesia: Ancaman Gempa Besar yang Harus Diwaspadai
Daya total yang disuplai oleh Unit Induk Distribusi Aceh mencapai 1.100 MW dengan beban puncak tertinggi sebesar 563,7 MW serta cadangan daya 537 MW.
Selama PON berlangsung, beban puncak diperkirakan akan mencapai 629,9 MW, dengan cadangan daya yang tersisa sebesar 183,2 MW.
Untuk mendukung kelancaran acara, PLN juga telah mendirikan enam posko induk dengan total 1.058 personel yang meliputi 224 petugas piket di venue PON, 47 petugas piket mobile, dan 787 Petugas Pelayanan Teknik (Yantek).
Baca Juga: Kirab Obor Api PON XXI Aceh-Sumut Selesai, Banda Aceh Siap Jadi Tuan Rumah
Selain itu, PLN telah menyiapkan 57 unit genset, 33 unit UPS, 28 unit UGB, serta berbagai kendaraan pendukung.
Dengan berbagai langkah persiapan ini, PLN bertujuan untuk memastikan pasokan listrik tetap stabil selama ajang olahraga nasional terbesar di Indonesia tersebut.***(LL)
Artikel Terkait
Menpora Dito Pastikan PON XXI Dilaksanakan Tepat Waktu
Wamenkominfo Dorong UMKM Banda Aceh Manfaatkan PON XXI untuk Ekspansi Pasar dan Branding
Jelang Penyelenggaraan PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara, Kemkominfo Pastikan Jaringan 5G Tersedia di Seluruh Area Acara
Sumatera Utara Meriahkan Kreativesia dan Sosialisasikan PON XXI Aceh-Sumut dengan Beragam Budaya
Kirab Obor Api PON XXI Aceh-Sumut Selesai, Banda Aceh Siap Jadi Tuan Rumah