Pabrik Baterai Kendaraan Listrik (EV) Pertama di Indonesia Resmi Dibuka!

ESENSI.TV, JAKARTA - Indonesia meresmikan pabrik baterai kendaraan listrik (EV) pertamanya pada Mei 2024, menandai langkah penting dalam pengembangan industri kendaraan listrik di Asia Tenggara. Pabrik yang dibangun oleh PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power ini berlokasi di Karawang, Jawa Barat, dan memiliki kapasitas produksi awal sebesar 10 gigawatt hour (GWh).

Peresmian ini dilakukan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, yang menekankan bahwa pabrik ini akan menjadi yang pertama di kawasan Asia Tenggara dengan kapasitas produksi besar. Bahlil menyatakan bahwa proyek ini melibatkan investasi sebesar 1,1 miliar dolar AS dan diharapkan mampu memproduksi 32,6 juta sel baterai per tahun, cukup untuk memenuhi kebutuhan sekitar 150.000 kendaraan listrik.

Pabrik baterai ini adalah bagian dari fase pertama proyek besar yang direncanakan akan dilanjutkan dengan peningkatan kapasitas produksi menjadi 20 GWh pada tahun 2025. Fasilitas ini akan memproduksi sel baterai dengan teknologi canggih yang mencakup penggunaan nikel, mangan, kobalt, dan lithium.

Baca Juga: Shin Tae-yong Resmi Perpanjang Kontrak Pelatih Timnas Indonesia sampai 2027!

Selain untuk memenuhi kebutuhan domestik, 90 persen dari produksi sel baterai ini akan diekspor ke berbagai negara, termasuk Korea Selatan dan India. Hal ini menunjukkan potensi besar Indonesia dalam menjadi pemain utama dalam industri baterai kendaraan listrik global.

Baca Juga: Ekspektasi Perkiraan BRIN Indonesia Mengalami Musim Kering, La Nina Bulan September

Peresmian pabrik baterai ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah Indonesia untuk mendukung pengembangan kendaraan listrik dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Dengan kapasitas produksi yang besar dan teknologi canggih, pabrik baterai kendaraan listrik pertama di Indonesia ini siap untuk mendukung transformasi industri otomotif nasional dan memperkuat posisi Indonesia di pasar global.