Senin, 22 Desember 2025

Sejarah Kue Ulang Tahun, Awalnya Hanya Kue dan Lilin untuk Memuja Dewi Bulan

Photo Author
- Sabtu, 31 Desember 2022 | 15:30 WIB
Ilustrasi kue ulang tahun (Foto: Pexels)
Ilustrasi kue ulang tahun (Foto: Pexels)

Siapa yang tak suka kue ulang tahun? Bentuknya yang menawan nan indah, lalu rasanya yang begitu enak menggoyng lidah selalu menjadi favorit banyak orang.

Kue ulang tahun juga kerap hadir dalam pesta ulang tahun untuk merayakan penambahan umur seseorang. Menurut laman All Recipes, sejarah kue ulang tahun pertama kali dimulai oleh orang Yunani Kuno. Kala itu, mereka menyiapkan kue dan lilin untuk memuja dewi bulan dan perburuan atau Artemis.

Lilin ini dimaksudkan untuk membuat kue bersinar seperti bulan. Lalu asap dari lilin akan membawa keinginan mereka ke para dewa.

Seiring waktu, Bangsa Romawi juga menggunakan kue ulang tahun untuk merayakan pesta ulang tahun. Sebelumnya, kue ulang tahun ini hanya disediakan untuk tokoh agama.

Hal ini berubah pada abad ke-12 ketika kue ulang tahun menjadi simbol perayaan yang digunakan untuk semua orang. Orang Romawi membuat kue ulang tahun dari tepung terigu yang dicampur dengan kacang-kacangan, ragi, dan madu yang dipanggang.

Pada abad ke-17, bentuk kue kurang lebih sama dengan bentuk yang ada sekarang, lengkap dengan bagian-bagiannya seperti layer atau dekorasi. Tapi pada masa itu kue ulang tahun tersedia hanya bagi orang kaya saja. Kue ulang tahun akhirnya menjadi merakyat karena adanya revolusi industri, saat bahan-bahan dan peralatan semakin mudah didapat.

Melansir Whats Cooking America, beberapa sejarawan berpendapat bahwa kebiasaan membuat kue ulang tahun berawal dari kebiasaan orang Yunani kuno membuat kue madu dan roti. Pendapat lain mengatakan bahwa tradisi kue ulang tahun dimulai di Jerman, pada abad pertengahan. Pada saat itu kue ulang tahun terbuat dari adonan roti manis kemudian dibentuk menyerupai anak kecil untuk peringatan hari raya kaum Nasrani.

Kemudian pada abad ke-18, masyarakat Jerman merayakan ulang tahun anak yang disebut dengan tradisi ‘kinderfest’. Di perayaan ini, kue ulang tahun sudah dihias dan disajikan bersama lilin. Di sana, anak-anak akan meniup lilin pada kue ulang tahun dan membuat permintaan, sama seperti yang biasa dilakukan pada saat ini.

Adapun di Inggris, kue ulang tahun dipanggang dengan benda simbolis di dalamnya. Lalu pada abad pertengahan, benda seperti koin dan bidal dicampur ke dalam adonan. Pada saat itu mereka percaya bahwa orang yang mendapatkan koin itu akan menjadi beruntung.

Editor: Dimas Adi Putra

Editor: Lala Lala

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Komposer Era Barok, George Frideric Handel

Kamis, 25 Juli 2024 | 00:56 WIB

George Hackenschmidt Pelopor Binaraga Dunia

Selasa, 23 Juli 2024 | 22:31 WIB

Asalnya Televisi Dari Mana?, Ini Sejarahnya!

Senin, 22 Juli 2024 | 16:00 WIB

Arti Hari Lahir Pancasila Bagi Gen Z

Sabtu, 1 Juni 2024 | 06:01 WIB

Asal Muasalnya Telkomsel di Indonesia

Sabtu, 25 Mei 2024 | 20:03 WIB

Pentakosta Itu Hari Apa Sih?

Senin, 20 Mei 2024 | 09:00 WIB

Fakta Menarik Mengenai Bulan? Ini Dia

Sabtu, 18 Mei 2024 | 09:00 WIB

Jepang Terletak di Zona Gempa Paling Aktif di Dunia

Selasa, 2 Januari 2024 | 21:04 WIB
X