Senin, 22 Desember 2025

Diakui PBB! Mengintip Pesona Budaya dan Tradisi Desa Wisata Osing Kemiren

Photo Author
- Selasa, 16 Desember 2025 | 10:00 WIB
Desa Wisata Osing Kemiren menawarkan budaya autentik, festival tradisi dan kuliner khas. (Foto: kemenpar.go.id)
Desa Wisata Osing Kemiren menawarkan budaya autentik, festival tradisi dan kuliner khas. (Foto: kemenpar.go.id)

Desa Wisata Osing Kemiren juga dikenal lewat dua festival budaya besar yang selalu dinantikan wisatawan:

Barong Ider Bumi, ritual bersih desa dengan arak-arakan barong sebagai simbol penolak bala

Festival Tumpeng Sewu, tradisi menyajikan ribuan tumpeng di depan rumah warga untuk disantap bersama

Kedua festival ini menampilkan kekuatan gotong royong, nilai spiritual, dan kebersamaan masyarakat Osing. 

Saat festival berlangsung, desa berubah menjadi lautan warna yang sangat menarik untuk dinikmati maupun diabadikan.

 Baca Juga: 5 Menu Diet Sehat untuk Penderita Diabetes Agar Gula Darah Stabil

6. Surga Kuliner Tradisional dan Produk UMKM Lokal

Kemiren juga memanjakan wisatawan lewat kuliner khas Banyuwangi. Salah satu yang paling terkenal adalah pecel pitik, hidangan ayam kampung berbumbu kelapa parut yang biasanya disajikan dalam upacara adat. 

Selain itu, ada kopi Kemiren Jaran Goyang dengan aroma khas yang banyak diburu wisatawan.

Tak hanya kuliner, desa ini juga menjadi pusat produk UMKM, mulai dari batik motif Gajah Oling, Kangkung Setingkes, hingga berbagai kerajinan tangan. 

Membeli produk di sini berarti langsung mendukung ekonomi masyarakat setempat.

7. Desa Adat yang Mengadopsi Konsep Smart Kampung

Meski kuat dengan tradisi, Kemiren tidak tertinggal dari sisi teknologi. Desa ini telah menerapkan konsep Smart Kampung, di mana layanan administrasi berbasis digital, akses internet tersedia di ruang publik, dan pelayanan desa menjadi lebih efisien. 

Perpaduan tradisi dan teknologi ini membuat pengalaman wisata semakin nyaman.

 Baca Juga: Ucapan Selamat Natal Singkat dan Estetik Ala Gen Z yang Cocok Dibagikan di Media Sosial

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: kemenpar.go.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X