2. Menyatu dengan Budaya Sasak di Desa Sade dan Ende
Desa Sade menjadi salah satu pintu masuk terbaik untuk memahami budaya asli masyarakat Lombok.
Rumah tradisional di sini terbuat dari campuran tanah liat dan kotoran sapi, yang menjadi ciri khas arsitektur Sasak.
Pengunjung bisa mencoba menenun kain ikat dan bahkan membeli sarung khas buatan warga lokal sebagai kenang-kenangan.
Desa Ende yang terletak dekat bandara juga menawarkan pengalaman serupa, dengan rumah-rumah tradisional yang masih dihuni.
Selain itu, desa ini menyimpan nilai sejarah karena pernah menjadi tempat pengasingan tokoh proklamator Soekarno.
3. Mendaki Bukit Pergasingan untuk Panorama Terbaik
Bukit Pergasingan menjadi salah satu spot terbaik untuk melihat keindahan alam Lombok dari ketinggian.
Hanya butuh waktu sekitar satu setengah jam untuk mendaki jalurnya, sehingga ramah bagi pendaki pemula.
Dari atas, terlihat hamparan sawah berwarna-warni, hutan hijau, hingga puncak megah Gunung Rinjani.
Bukit ini juga terkenal sebagai lokasi favorit untuk berkemah, karena wisatawan bisa menikmati sunrise dan sunset sekaligus.
Udara sejuk dan suasana tenang menjadikannya tempat sempurna untuk melepas penat sekaligus mengabadikan momen indah.
Baca Juga: Judistira Dorong Penambahan Titik Pengelolaan Sampah di Jakarta
4. Menyusuri Keindahan Mandalika
Mandalika kini semakin populer setelah menjadi tuan rumah ajang balap dunia, namun pesonanya jauh lebih dari itu.
Artikel Terkait
Danau Gunung Tujuh, Permata Taman Nasional Kerinci Seblat Tertinggi di Asia Tenggara
Eksotisme Pantai Pink di NTT, Keajaiban Pasir Merah Muda yang Hanya Ada Tujuh di Dunia
Menjelajah Pesona Orong Bukal Sekotong, Pantai Eksotis Berjuluk Raja Ampatnya Lombok
Menyibak Pesona Kaldera Toba, Geopark Dunia yang Wajib Masuk Bucket List Liburan
Menara Pandang Tele, Gerbang Menikmati Sunset dan Keindahan Alam Samosir