Wae Rebo, Desa di Atas Awan dengan Pesona Budaya dan Keindahan Alam yang Mendunia

ESENSI.TV, NTT - Bayangkan sebuah desa yang seolah bersembunyi di balik kabut pegunungan, berada jauh dari hiruk pikuk kota, dan dikelilingi hamparan hijau yang menyejukkan mata. 

Itulah Wae Rebo, sebuah desa adat di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang kerap dijuluki sebagai negeri di atas awan. 

Keindahan lanskapnya berpadu dengan kekayaan budaya membuat siapa pun yang datang ke sini serasa berada di dunia lain.

Baca Juga: Misbakhun Apresiasi Delapan Stimulus Ekonomi Baru, Momentum Tepat Jaga Daya Beli dan Dunia Usaha

Sekilas Tentang Wae Rebo

Desa Wae Rebo terletak di ketinggian sekitar 1.500 meter di atas permukaan laut. 

Lokasinya yang terpencil membuat perjalanan ke sini tidak mudah, namun setiap langkah yang ditempuh akan terbayar lunas saat melihat pemandangan rumah adat khas Manggarai yang disebut Mbaru Niang. 

Bangunan berbentuk kerucut dengan atap ijuk ini berjejer anggun dengan latar belakang pegunungan yang megah dan udara yang sejuk.

Desa ini bukan hanya terkenal karena pesona alamnya, tetapi juga karena nilai budaya yang dijaga dengan teguh oleh masyarakatnya. 

Wae Rebo menjadi salah satu simbol penting warisan budaya Indonesia yang masih lestari hingga saat ini.

Baca Juga: Judistira Harap RS Royal Batavia Cakung Jadi Simbol Kehadiran Negara untuk Warga Cakung

Warisan Budaya Dunia

Keunikan Wae Rebo telah mendapat pengakuan internasional. Pada tahun 2012, desa ini resmi dinobatkan sebagai salah satu Warisan Budaya Dunia UNESCO. 

Gelar ini bukan hanya karena keindahan Mbaru Niang, tetapi juga lantaran tradisi, tata kehidupan, dan kearifan lokal masyarakatnya yang terus dipertahankan.