Menelusuri Jejak Kolonial di Benteng Van der Wijck, Wisata Sejarah yang Unik di Kebumen

Di dalamnya, terdapat lorong-lorong yang mengarah ke berbagai ruangan seperti barak prajurit, ruang senjata, dan menara pengawas. 

Di atapnya, tersedia kereta mini yang bisa dinaiki untuk mengelilingi bagian atas benteng, memberikan pemandangan dari sudut yang berbeda dan tentunya sangat menarik, terutama bagi anak-anak.

Selain sebagai tempat belajar sejarah, benteng ini juga menjadi spot favorit untuk berfoto karena keunikannya. 

Warna merah yang mencolok dipadukan dengan gaya arsitektur kuno membuat setiap sudutnya sangat estetik. 

Baca Juga: Bank BTN Buka Lowongan IT, Cari Talenta Berpengalaman untuk Lima Posisi Strategis

Tak heran jika banyak fotografer dan konten kreator yang menjadikan tempat ini sebagai latar foto atau video mereka.

Dengan perpaduan nilai sejarah, arsitektur kolonial, serta suasana klasik yang masih sangat terasa, Benteng Van der Wijck menjadi destinasi wisata yang cocok untuk segala usia, mulai dari pelajar, keluarga, hingga para pecinta sejarah dan budaya.

Rute Menuju Benteng Van der Wijck:

Untuk menuju Benteng Van der Wijck, kamu bisa mengikuti rute berikut ini:

Dari Kota Yogyakarta:

Ambil arah ke barat menuju Jalan Wates

Lanjutkan ke Jalan Nasional III menuju arah Purworejo

Setelah sampai Purworejo, teruskan perjalanan menuju Gombong, Kebumen

Sesampainya di Gombong, cari petunjuk arah menuju Sidayu Tengah, atau gunakan Google Maps dengan kata kunci Benteng Van der Wijck

Waktu tempuh sekitar 2,5–3 jam perjalanan darat