Senin, 22 Desember 2025

Menelusuri Jejak Kolonial di Benteng Van der Wijck, Wisata Sejarah yang Unik di Kebumen

Photo Author
- Senin, 14 Juli 2025 | 17:00 WIB
Pemandangan megah Benteng Van der Wijck dengan dinding merah dan bentuk segi delapan yang khas. (Foto: Instagram @official_bentengvanderwijck)
Pemandangan megah Benteng Van der Wijck dengan dinding merah dan bentuk segi delapan yang khas. (Foto: Instagram @official_bentengvanderwijck)

ESENSI.TV, KEBUMEN - Jika kamu sedang mencari destinasi wisata sejarah yang unik dan penuh nuansa klasik, maka Benteng Van der Wijck di Kebumen, Jawa Tengah patut masuk dalam daftar kunjunganmu.

Tak hanya menyuguhkan bangunan megah peninggalan masa kolonial, tempat ini juga menawarkan pengalaman edukatif sekaligus menyenangkan untuk seluruh anggota keluarga. 

Benteng ini menjadi saksi bisu berbagai masa, dari penjajahan Belanda, pendudukan Jepang, hingga perjuangan kemerdekaan Indonesia. 

Kini, ia berdiri kokoh sebagai salah satu ikon wisata sejarah yang populer di Jawa Tengah.

Baca Juga: Wajah Glowing Tanpa Ribet! Ini Panduan Urutan Skincare Pagi dan Malam Khusus Remaja Gen Z

Benteng Van der Wijck terletak di daerah Sidayu Tengah, Sidayu, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen. 

Bangunan ini merupakan peninggalan abad ke-19 dan dibangun dengan arsitektur bergaya kolonial khas Belanda. 

Salah satu ciri paling mencolok dari benteng ini adalah bentuknya yang sangat tidak biasa, simetris dan berbentuk segi delapan (oktagonal), serta warna merah bata terang yang mencolok, menjadikannya sangat fotogenik dan mudah dikenali dari kejauhan.

Awalnya, benteng ini digunakan sebagai markas militer Hindia Belanda dan tempat pelatihan prajurit. 

Namun ketika Jepang mengambil alih kekuasaan di Indonesia, fungsinya tetap dipertahankan sebagai pos militer strategis. 

Begitu pula selama masa revolusi kemerdekaan, benteng ini tetap menjadi lokasi penting yang digunakan dalam pertempuran dan pertahanan. 

Keberadaannya yang terus digunakan dalam berbagai masa memperlihatkan betapa penting dan kuatnya struktur bangunan ini.

Baca Juga: Tanpa Obat! Ini Cara Alami Mengontrol Gula Darah dengan Rebusan Daun Salam dan Kayu Manis

Kini, Benteng Van der Wijck telah dialihfungsikan menjadi destinasi wisata sejarah dan edukasi yang sangat menarik. Pengunjung bisa dengan leluasa menjelajahi bagian dalam benteng yang masih kokoh dan terawat. 

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: traveloka.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X