Liburan seharusnya soal kenangan, bukan soal oleh-oleh atau belanja barang yang kadang tak benar-benar dibutuhkan.
Alihkan fokus dari membeli suvenir ke menikmati suasana, berfoto, dan berbincang dengan penduduk lokal.
Aktivitas seperti hiking, menjelajah kuliner jalanan, atau belajar kerajinan lokal bisa lebih berkesan daripada belanja.
Dengan menekan keinginan konsumtif, liburan menjadi lebih bermakna dan tak meninggalkan beban finansial setelahnya.
Inilah inti dari liburan hemat: nilai emosional lebih penting dari pengeluaran materi.
Baca Juga: Leo dan Bagas Comeback di Singapore Open 2025, Indonesia Turunkan Kekuatan Penuh
5. Ajak Teman dan Bagi Biaya Bersama
Liburan bareng teman tidak hanya menyenangkan, tapi juga bisa menekan banyak biaya.
Mulai dari penginapan, transportasi, hingga makanan bisa dibagi rata sehingga jadi lebih murah per orangnya.
Selain itu, perjalanan jadi lebih seru karena bisa berbagi cerita, tugas, dan momen bersama.
Pastikan hanya pergi bersama orang yang memiliki gaya liburan yang sejalan agar tidak terjadi perbedaan ekspektasi. Dengan begitu, selain hemat, hubungan persahabatan pun bisa makin erat.
Liburan low budget bukan berarti membosankan atau seadanya, justru bisa jadi lebih autentik dan penuh makna.
Kunci utamanya adalah perencanaan matang, riset cermat, dan sikap hemat yang tetap fleksibel.
Memilih tempat yang dekat, memanfaatkan promo, dan fokus pada pengalaman akan menciptakan liburan yang tak terlupakan.
Artikel Terkait
Liburan Seru dan Segar di Kawah Rengganis Ciwidey, Surga Air Panas di Bandung Selatan
Menikmati Liburan Seru di Barusen Hills Ciwidey, Mulai Dari Spot Foto Cantik, Kolam Renang, hingga Glamping
Liburan Menyegarkan di Nimo Jungle Hot Spring, Kolam Air Panas dengan Nuansa Alam Liar
Tips Booking Penginapan Murah Tapi Nyaman Saat Liburan ke Tempat Wisata Favorit
Menikmati Pesona Pantai Kukup, Spot Instagramable dan Liburan Seru di Gunung Kidul