Minggu, 21 Desember 2025

BMKG: Waspadai Potensi Debu Vulkanik di 5 Gunung Ini Selama Nataru

Photo Author
- Minggu, 24 Desember 2023 | 17:10 WIB
Awan Panas Guguran (APG) Gunung Merapi terpantau dari Pos Pengamatan Babadan, Jumat (8/12/2023) lalu. Foto: Ist
Awan Panas Guguran (APG) Gunung Merapi terpantau dari Pos Pengamatan Babadan, Jumat (8/12/2023) lalu. Foto: Ist

Berdasarkan analisis BMKG potensi debu vulkanik (Volcanic Ash) selama periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Potensi debu vulkanik perlu diwaspadai pada lima gunung berapi di Indonesia, berikut ini.

1. Gunung Marapi


Gunung Marapi yang terletak di Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat berdasarkan pengamatan dari pos pemantauan Gunung Marapi tanggal 22 Desember 2023 pukul 12.19 WIB, dilaporkan abu vulkanik tidak teramati dan kode warna penerbangan Orange (berpotensi membahayakan penerbangan).

Berdasarkan berita SIGMET yang diterbitkan BMKG, ruang udara terdampak abu vulkanik mencapai ketinggian sekitar 5500 meter, dan abu vulkanik bergerak ke arah Barat Daya dengan kecepatan 9 km per jam. Bandar udara terdekat yang berpotensi terdampak adalah Bandara Internasional Minangkabau, Bandara Padang Panjang, dan Bandara Tabing.

2. Gunung Semeru


Gunung Semeru yang terletak di Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur berdasarkan pengamatan dari Pos Pemantauan Gunung Semeru tanggal 23 Desember 2023 pukul 07.23 WIB, dilaporkan terjadi erupsi dengan ketinggian abu vulkanik mencapai 14323 feet (4476 meter) dan kode warna penerbangan Orange (berpotensi membahayakan penerbangan).

Abu vulkanik bergerak ke arah Barat Daya dengan warna putih hingga abu-abu dan intensitas pekat. Berdasarkan berita SIGMET yang diterbitkan, ruang udara terdampak abu vulkanik mencapai ketinggian sekitar 4200 meter, dan abu vulkanik bergerak ke arah Barat dengan kecepatan 19 km per jam. Bandar udara terdekat yang berpotensi terdampak adalah Bandara Abdul Rachman Saleh, Malang.

3. Gunung Dukono


Gunung Dukono yang terletak di Popilo Utara, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, berdasarkan pengamatan dari Pos Pemantauan Gunung Dukono tanggal 19 Desember 2023 pukul 07.08 WIT, dilaporkan terjadi erupsi dengan ketinggian abu vulkanik mencapai 10333 feet (3229 meter) dan kode warna penerbangan Orange (berpotensi membahayakan penerbangan).

Abu vulkanik bergerak ke arah Timur dengan warna putih hingga abu-abu dan intensitas pekat. Berdasarkan berita SIGMET yang diterbitkan, ruang udara terdampak abu vulkanik mencapai ketinggian sekitar 2438 meter, dan abu vulkanik bergerak ke arah Barat Daya dengan kecepatan 19 km per jam. Bandar udara terdekat yang berpotensi terdampak tidak ada.

4. Gunung Ibu


Gunung Ibu yang terletak di Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara berdasarkan pengamatan dari pos pemantauan Gunung Ibu tanggal 17 Desember 2023 pukul 19.02 WIT, dilaporkan terjadi erupsi dengan ketinggian abu vulkanik mencapai 7440 feet (2325 meter) dan kode warna penerbangan Orange (berpotensi membahayakan penerbangan).

Abu vulkanik bergerak ke arah Tenggara dengan warna abu-abu dan intensitas pekat. Berdasarkan berita SIGMET yang diterbitkan, ruang udara terdampak abu vulkanik mencapai ketinggian sekitar 3048 meter, dan abu vulkanik bergerak ke arah Selatan dengan kecepatan 9 km per jam. Bandar udara terdekat yang berpotensi terdampak tidak ada.

5. Gunung Lewotobi


Gunung Lewotobi yang terletak di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berdasarkan pengamatan dari pos pemantauan Gunung Lewotobi tanggal 23 Desember 2023 pukul 07.14 WIT, dilaporkan terjadi erupsi dengan ketinggian abu vulkanik mencapai 9869 feet (3084 meter) dan kode warna penerbangan Orange (berpotensi membahayakan penerbangan).

Abu Vulkanik bergerak ke arah Utara dengan warna abu-abu dan intensitas pekat. Berdasarkan berita SIGMET yang diterbitkan, ruang udara terdampak abu vulkanik mencapai ketinggian sekitar 3352 meter, dan abu vulkanik bergerak ke arah Barat dengan kecepatan 19 km per jam. Bandar udara terdekat yang berpotensi terdampak tidak ada.

Email: [email protected]
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja Napitupulu

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

Gempa Bumi M6,2 di Garut 27 Unit Rumah Rusak

Minggu, 28 April 2024 | 14:31 WIB

Aktivitas Vulkanik Gunung Api Semeru Masih Tinggi

Jumat, 16 Februari 2024 | 22:24 WIB
X