Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi 11 titik panas di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Karena itu semua pihak diminta saling menjaga agar tidak terjadi titik panas lagi.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan, Diyan Novrida menyampaikan itu.
"Sejumlah kawasan masih berpotensi panas beberapa hari," kata Divan di Balikpapan, Minggu (19/3/2023).
Dikatakannya, sebaran titik panas tersebut telah diinformasikan kepada pihak terkait agar dapat dilakukan tindakan lebih lanjut.
Sebanyak 11 titik panas tersebut terpantau sepanjang Sabtu (18/3/2023) mulai pukul 01.00 hingga pukul 24.00 Wita. Kemudian langsung disampaikan ke instansi terkait.
Terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten masing-masing. Sehingga dapat penanganan lebih lanjut.
Sehari sebelumnya (Jumat, 17/3), pihaknya juga mendeteksi sebanyak 20 titik panas di tiga kabupaten di Kaltim. Yakni Berau, Kutai Kartanegara, dan Kutai Timur.
Namun titik panas tersebut telah padam setelah dilakukan penanganan oleh pihak terkait. Sedangkan 11 titik panas yang terpantau Sabtu, berada di titik koordinat berbeda. Meskipun ada yang masih dalam satu kabupaten maupun kecamatan yang sama.
Ke-11 titik panas yang terdeteksi Sabtu tersebar di tiga kabupaten. Yakni Kabupaten Berau 3 titik, Kutai Kartanegara 2 titik, dan Kabupaten Kutai Timur 6 titik panas.
Di Berau titip panas tersebar di Kecamatan Sambaliung ada 1 titik dan Kecamatan Gunung Tabur 2 titik. Kemudian 2 titik panas di Kutai Kartanegara tersebar di Kecamatan Loa Janan dan Loa Kulu.
Sedangkan 6 titik panas di Kutai Timur tersebar di Kecamatan Kaubun ada 3 titik dan di Bengalon 3 titik.
"Kami mengimbau semua elemen sama-sama menjaga. Seperti tidak membuang puntung rokok sembarangan, tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan. Apalagi jika di kawasan tersebut ada hutan atau lahan yang mudah terbakar," kata Diyan. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : [email protected]
Editor: Erna Sari Ulina Girsang
