otomotif

Mengenal Perbedaan Mesin Mobil SOHC dan DOHC, Mana yang Lebih Unggul?

Jumat, 7 November 2025 | 17:00 WIB
Ilustrasi. Kenali perbedaan mesin SOHC dan DOHC, dua teknologi penting yang memengaruhi performa kendaraan. (Foto: Freepik)

ESENSI.TV, OTOMOTIF - Bagi pecinta otomotif, performa mobil bukan hanya soal desain atau merek, tetapi juga ditentukan oleh teknologi mesin yang digunakan. Di balik kap mobil, ada sistem rumit yang mengatur bagaimana bahan bakar terbakar, tenaga dihasilkan, dan roda berputar. 

Salah satu perdebatan klasik di dunia otomotif adalah antara mesin SOHC (Single Overhead Camshaft) dan DOHC (Double Overhead Camshaft).

Keduanya tampak mirip, namun memiliki perbedaan mendasar dalam cara kerja, performa, efisiensi bahan bakar, dan biaya perawatan. 

Mari kita kupas lebih dalam agar kamu bisa memahami mana yang lebih cocok dengan kebutuhan berkendara kamu.

Baca Juga: Keindahan Abadi Pantai Buyutan, Antara Mitos, Laut Biru, dan Ketenteraman Alam

Apa Itu SOHC dan DOHC?

Sebelum membandingkan, penting untuk memahami maknanya.

SOHC (Single Overhead Camshaft) berarti mesin hanya memiliki satu poros bubungan (camshaft) yang mengatur buka-tutup dua katup, katup masuk (intake) dan katup buang (exhaust).

DOHC (Double Overhead Camshaft) memiliki dua camshaft di tiap silinder: satu khusus untuk katup masuk dan satu lagi untuk katup buang.

Camshaft berfungsi layaknya “otak kecil” yang menentukan kapan udara dan bahan bakar masuk ke ruang bakar serta kapan gas hasil pembakaran dikeluarkan.

Pada mesin modern, sistem DOHC lebih banyak digunakan karena mendukung teknologi katup variabel (Variable Valve Timing) yang membuat pembakaran lebih efisien dan tenaga lebih besar.

Baca Juga: Usai Tewaskan Hampir 200 Orang di Filipina, Topan Kalmaegi Kini Terjang Vietnam

Cara Kerja SOHC dan DOHC

Meskipun prinsip dasarnya sama, yaitu mengatur aliran udara dan bahan bakar, mekanisme kerja keduanya cukup berbeda.

Halaman:

Tags

Terkini