ESENSI.TV, OTOMOTIF - Kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan kini semakin meningkat.
Hal ini juga berdampak pada dunia otomotif, di mana permintaan terhadap mobil ramah lingkungan terus mengalami pertumbuhan.
Tidak hanya karena mampu mengurangi polusi, mobil jenis ini juga dianggap lebih hemat dalam jangka panjang.
Pengemudi tidak perlu lagi bergantung penuh pada bensin yang harganya fluktuatif sekaligus bersumber dari cadangan terbatas.
Salah satu inovasi yang kini banyak dibicarakan adalah teknologi fuel cell.
Baca Juga: Dibutuhkan Segera! Lowongan Staf Tenaga Teknis Kefarmasian di RS JIH Solo
Teknologi ini diyakini mampu menjadi jawaban atas keterbatasan bahan bakar fosil sekaligus memberikan alternatif yang lebih bersih.
Lalu, apa sebenarnya fuel cell itu, bagaimana cara kerjanya, dan apa saja kelebihan serta kekurangannya?
Apa Itu Teknologi Fuel Cell?
Fuel cell atau sel bahan bakar adalah perangkat konversi elektrokimia yang menghasilkan listrik dari reaksi antara hidrogen dan oksigen.
Prinsip kerjanya mirip baterai, namun fuel cell tidak memerlukan isi ulang seperti baterai konvensional.
Selama pasokan hidrogen dan oksigen tetap tersedia, fuel cell bisa terus menghasilkan energi listrik.
Baca Juga: Gaza Membara, Lebih dari 60 Warga Palestina Gugur Jelang Pengakuan Palestina oleh 10 Negara
Teknologi ini hadir dalam berbagai jenis, di antaranya: