ESENSI.TV, OTOMOTIF - Motor merupakan kendaraan yang penting untuk mobilitas sehari-hari, tetapi sering kali mengalami masalah saat distarter.
Pengendara sering menghadapi kendala motor susah hidup, terutama ketika terburu-buru atau motor jarang digunakan.
Masalah ini bisa disebabkan oleh berbagai komponen, mulai dari aki hingga sistem bahan bakar yang tidak optimal.
Memahami penyebab motor susah distarter akan mempermudah mencari solusi yang tepat dan mencegah kerusakan lebih parah.
Selain itu, perawatan rutin menjadi kunci agar motor tetap responsif dan mudah dinyalakan setiap hari.
Baca Juga: Prabowo Hapus Tantiem Direksi dan Komisaris BUMN, Tantang yang Keberatan untuk Mundur
Dengan mengetahui faktor penyebabnya, pengendara bisa lebih siap menghadapi situasi darurat dan menjaga performa motor tetap maksimal. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa penyebab motor susah distarter:
1. Aki Lemah atau Rusak
Aki yang lemah menjadi penyebab utama motor susah distarter karena listrik yang dihasilkan tidak cukup untuk menyalakan mesin.
Ketika aki hampir habis, lampu indikator atau lampu utama motor akan redup, menandakan suplai listrik terganggu.
Pemeriksaan tegangan aki secara rutin dengan multimeter penting dilakukan agar tetap dalam kondisi optimal.
Kebiasaan membiarkan motor lama tidak dipakai dapat membuat aki cepat habis dan menurunkan kemampuan starter.
Jika aki rusak atau sudah melemah, sebaiknya diganti agar motor dapat distarter dengan lancar dan performa listrik motor tetap stabil.
Baca Juga: Hadapi Pelecehan Rasial Setelah Gagal Penalti, Mathys Tel Tegaskan Tidak Akan Terpengaruh