ESENSI.TV, OTOMOTIF - AC mobil yang dingin dan bebas bau menjadi salah satu faktor utama kenyamanan selama berkendara, apalagi saat cuaca panas.
Namun, sering kali AC mulai kehilangan performa, mengeluarkan aroma tak sedap, atau bahkan terasa panas walau sudah dinyalakan penuh.
Kondisi ini bisa terjadi akibat perawatan yang kurang, penumpukan kotoran, atau kebiasaan kecil yang diabaikan pemilik mobil.
Jika tidak segera ditangani, AC bukan hanya kurang maksimal, tapi juga bisa rusak total dan menimbulkan biaya servis yang mahal.
Itulah mengapa pemilik kendaraan perlu mengetahui cara merawat AC mobil agar tetap dingin dan tidak bau dari waktu ke waktu.
Berikut adalah panduan lengkap yang bisa diterapkan dengan mudah agar performa AC tetap optimal.
Cara Merawat AC Mobil agar Tetap Dingin dan Tidak Bau
1. Rutin Membersihkan Filter Kabin (Filter AC)
Filter kabin adalah bagian penting dalam sistem AC mobil yang menyaring debu dan partikel dari udara luar.
Jika dibiarkan kotor, aliran udara menjadi terhambat sehingga AC terasa kurang dingin dan bisa menyebarkan bau tidak sedap.
Idealnya, filter kabin dibersihkan setiap 10.000 km atau diganti jika kondisinya sudah tidak layak pakai.
Pembersihan bisa dilakukan sendiri dengan menyedot debu menggunakan vacuum cleaner atau mencucinya dengan air bersih jika berbahan kain.
Perawatan filter ini sangat efektif menjaga sirkulasi udara tetap bersih dan meningkatkan kualitas udara di dalam kabin.