4. Lakukan Servis AC Secara Berkala di Bengkel Terpercaya
Meskipun AC terasa normal, servis rutin tetap diperlukan untuk mengecek kondisi freon, evaporator, dan kompresor.
Biasanya, pengecekan dan pembersihan sistem AC dilakukan tiap 6 bulan atau sesuai anjuran produsen kendaraan.
Servis ini termasuk membuang kotoran yang menempel di evaporator dan mengisi ulang freon jika tekanan mulai menurun.
Jika tidak diservis, kinerja AC bisa turun drastis dan mulai menimbulkan bau lembap yang sulit dihilangkan.
Dengan perawatan rutin, AC bisa tetap bekerja maksimal dan udara dalam kabin tetap segar sepanjang perjalanan.
Baca Juga: Jangan Asal Beli! Ketahui Dulu Kelebihan dan Kekurangan Mobil Listrik Secara Jujur
5. Matikan AC dengan Cara Bertahap Saat Akan Mematikan Mesin
Kesalahan umum yang sering dilakukan pengendara adalah mematikan mesin mobil tanpa terlebih dahulu mematikan AC.
Kebiasaan ini bisa membebani sistem listrik dan membuat evaporator lembap, memicu tumbuhnya jamur penyebab bau.
Sebaiknya, matikan AC beberapa menit sebelum mesin dimatikan, lalu biarkan kipas blower tetap menyala untuk mengeringkan sistem.
Langkah kecil ini akan sangat membantu menjaga evaporator tetap kering dan mencegah aroma tidak sedap muncul saat AC dinyalakan kembali.
Pengeringan alami ini juga memperpanjang usia evaporator dan menjaga sistem tetap higienis.
Baca Juga: PMI DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja Kontrak untuk Lulusan SMA hingga D3, Ini Syarat Lengkapnya
Merawat AC mobil agar tetap dingin dan tidak bau tidak membutuhkan biaya besar, hanya konsistensi dan kebiasaan yang benar.
Artikel Terkait
Awas! Ini Penyebab Aki Mobil Gelembung yang Sering Diabaikan Pengemudi Awam
Mesin Bisa Overheat! Inilah Fungsi Air Radiator Mobil dan Pentingnya Ganti Secara Berkala
Wajib Tahu! Tips Beli Motor Bekas yang Aman agar Tidak Ketipu Penjual Nakal
Hindari Biaya Servis Mahal! Begini Cara Merawat Mobil Matic agar Transmisi Tetap Prima
Jangan Asal Beli! Ketahui Dulu Kelebihan dan Kekurangan Mobil Listrik Secara Jujur