ESENSI.TV, OTOMOTIF - Rem cakram motor yang kurang pakem sering bikin pengendara was-was, terutama saat berkendara di jalan ramai atau menurun.
Kondisi ini biasanya ditandai dengan jarak pengereman yang makin panjang atau tuas rem terasa lebih dalam dari biasanya.
Kalau dibiarkan, risiko kecelakaan bisa meningkat karena respons pengereman jadi tidak optimal saat dibutuhkan mendadak.
Rem cakram memang terkenal responsif, tapi seperti komponen lain, performanya bisa menurun karena faktor usia atau perawatan.
Meski terlihat sepele, rem yang tidak pakem bisa disebabkan dari kampas hingga sistem hidrolik yang bermasalah.
Baca Juga: PT SMF Buka Lowongan Staf Hukum Bisnis, Dibutuhkan Pengalaman di Sektor Keuangan
Berikut adalah cara mengatasi rem cakram motor yang kurang pakem agar performa pengereman kembali maksimal dan aman.
Cara Mengatasi Rem Cakram Motor yang Kurang Pakem
1. Periksa dan Ganti Kampas Rem Jika Sudah Menipis
Kampas rem yang menipis adalah penyebab paling umum rem cakram terasa kurang pakem, apalagi jika sudah mencapai batas aus.
Kampas rem bekerja dengan menjepit piringan cakram, dan jika permukaannya terlalu tipis, gesekannya tidak cukup kuat.
Periksa ketebalan kampas secara visual atau lewat suara gesekan—kalau terdengar berdecit, biasanya kampas sudah habis.
Sebaiknya gunakan kampas rem berkualitas baik dan sesuai spesifikasi motor agar tidak cepat aus dan tetap presisi.
Ganti kampas rem secara rutin setiap 10.000–15.000 km tergantung intensitas pemakaian dan kondisi jalan harian.