ESENSI.TV, OTOMOTIF - Banyak pengendara tidak sadar bahwa kondisi mesin motor yang cepat panas bisa jadi tanda adanya kerusakan tersembunyi.
Penyebab mesin motor cepat panas dan cara mengatasinya perlu dipahami agar kendaraan tetap awet dan performa tetap optimal.
Jika penyebab mesin motor cepat panas dan cara mengatasinya tidak segera diidentifikasi, kerusakan mesin bisa semakin parah dan mahal diperbaiki.
Overheat pada mesin motor bisa menyebabkan komponen internal aus lebih cepat dan bahkan membuat motor mogok mendadak.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN DAMRI Terbaru untuk Lulusan SMA SMK, Simak Syarat dan Cara Daftarnya
Situasi ini tidak hanya membahayakan pengendara, tetapi juga mempercepat penurunan kualitas mesin dalam jangka panjang.
Berikut beberapa penyebab umum motor cepat panas serta cara praktis untuk mengatasi dan mencegahnya.
1. Oli Mesin Tidak Diganti Secara Rutin
Oli berfungsi sebagai pelumas dan pendingin utama komponen mesin yang saling bergesekan dalam suhu tinggi.
Jika oli tidak diganti secara rutin, kualitas pelumasannya menurun sehingga gesekan antarkomponen menjadi lebih besar dan menghasilkan panas berlebih.
Oli yang sudah kotor dan encer tidak mampu menyerap panas dengan baik dan menyebabkan suhu mesin naik drastis.
Idealnya, penggantian oli dilakukan setiap 2.000–2.500 km atau sesuai rekomendasi pabrik motor.
Menggunakan oli berkualitas sesuai spesifikasi mesin juga penting agar suhu mesin tetap stabil saat digunakan dalam waktu lama.
Baca Juga: Uang Aman, Pikiran Tenang! 4 Cara Cerdas Gen Z Atur Keuangan Harian Tanpa Tekanan