ESENSI.TV, OTOMOTIF - Banyak pengendara motor mengeluhkan komponen cepat aus atau rusak padahal motor belum terlalu lama dipakai.
Masalah ini seringkali disebabkan oleh kebiasaan yang dianggap sepele namun sangat berdampak jangka panjang.
Kesalahan umum pengendara motor yang bikin komponen cepat rusak tidak hanya soal perawatan, tapi juga cara penggunaan harian.
Perilaku seperti sering mengabaikan servis rutin, salah pilih bahan bakar, atau membawa beban berlebihan bisa memperpendek usia motor.
Kesalahan kecil yang diulang terus-menerus akan menumpuk dan akhirnya menyebabkan kerusakan komponen penting.
Berikut ini beberapa kesalahan yang paling sering dilakukan pengendara dan perlu segera dihindari agar motor tetap awet.
Baca Juga: Adu Gengsi Dua Raksasa Muda, Inggris Taklukkan Jerman di Final Euro U21 2025 Lewat Drama 5 Gol
1. Jarang Ganti Oli Mesin
Oli mesin berfungsi sebagai pelumas, pendingin, dan pelindung komponen dalam mesin agar tidak cepat aus.
Pengendara yang menunda penggantian oli terlalu lama akan membuat gesekan antar komponen meningkat dan menyebabkan kerusakan.
Oli yang kotor tidak mampu lagi menyerap panas secara maksimal dan bisa memicu overheat atau bahkan macet mesin.
Idealnya, oli diganti setiap 2.000 hingga 2.500 km tergantung jenis motor dan kondisi pemakaian harian. Mengabaikan hal ini adalah salah satu kesalahan paling umum yang bisa membuat mesin cepat rusak parah.
Baca Juga: Jangan Bingung! Ini Panduan Ganti Plat Mobil 5 Tahunan, Biaya, Syarat, dan Proses Lengkap