ESENSI.TV, OTOMOTIF - Pemilihan ban yang tepat sering kali diabaikan oleh pengendara, padahal komponen ini sangat krusial dalam menentukan kenyamanan dan keselamatan berkendara.
Ban yang sesuai dengan kondisi jalan akan memberikan traksi maksimal, mengurangi risiko selip, serta memperpanjang umur pakai ban dan komponen kaki-kaki kendaraan.
Sebaliknya, penggunaan ban yang tidak cocok bisa membuat laju kendaraan tidak stabil, boros bahan bakar, bahkan meningkatkan risiko kecelakaan.
Baca Juga: Bencana Berlapis, Badai Pasir Dahsyat Perparah Kebakaran Hutan Saat Hari Kemerdekaan Israel
Oleh karena itu, penting memahami karakteristik tiap jenis ban dan kecocokannya terhadap medan jalan yang sering dilalui.
Tidak semua ban dirancang serbaguna, sehingga pemahaman ini akan sangat membantu dalam pengambilan keputusan pembelian ban.
Berikut adalah panduan memilih ban yang tepat sesuai dengan jenis medan jalan agar kendaraan bekerja optimal dan lebih aman.
Baca Juga: Brentford Jaga Asa ke Kompetisi Eropa, Forest Gagal Manfaatkan Kesempatan di Kandang Sendiri
1. Medan Aspal Halus atau Jalan Perkotaan
Untuk jalanan aspal yang halus dan rata seperti di area perkotaan, ban dengan tapak simetris atau asimetris adalah pilihan terbaik karena memberikan cengkeraman maksimal di jalan kering maupun basah.
Ban jenis ini dirancang dengan pola alur yang efisien untuk membuang air dan meningkatkan traksi saat hujan, sehingga sangat ideal untuk berkendara harian.
Ban untuk jalan perkotaan biasanya memiliki tingkat kebisingan rendah dan daya tahan aus yang baik, menjadikannya nyaman dipakai dalam lalu lintas padat.
Selain itu, penggunaan ban dengan tekanan udara sesuai anjuran pabrikan sangat penting agar tidak cepat aus dan tetap stabil saat bermanuver.
Baca Juga: UNIQLO Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Baru Lewat Program Management Candidate 2025, Cek Syaratnya