otomotif

Jangan Salah Langkah! Pahami Risiko Menyemprotkan Angin Kompresor Saat Mengganti Oli Motor

Minggu, 16 Maret 2025 | 13:23 WIB
Ilustrasi. Hindari menyemprotkan angin kompresor saat ganti oli agar mesin motor tetap awet. (Foto: Instagram @dad_gimanacaranya)

ESENSI.TV, OTOMOTIF - Merawat motor bukan hanya soal rutin mengganti oli, tapi juga memperhatikan cara yang benar saat melakukannya. 

Banyak pemilik motor ingin memastikan oli lama benar-benar keluar hingga bersih, tapi sayangnya ada metode yang justru bisa merugikan mesin tanpa disadari. 

Salah satunya adalah menyemprotkan angin kompresor ke ruang oli. 

Meski terdengar efektif, ternyata cara ini menyimpan berbagai risiko yang bisa memperpendek usia mesin motor Anda. Yuk, pahami lebih dalam lagi kenapa metode ini sebaiknya dihindari!

Baca Juga: Tapanuli Selatan Dilanda Banjir dan Longsor, Kemensos Salurkan Bantuan Cepat untuk Warga Terdampak

Mengapa Oli Harus Diganti Secara Rutin?

Oli berfungsi sebagai pelumas utama yang melindungi komponen mesin dari gesekan berlebih, menjaga suhu mesin tetap stabil, serta mencegah karat. 

Seiring pemakaian, oli akan bercampur dengan sisa pembakaran dan kotoran, sehingga kehilangan kemampuannya dalam melindungi mesin. 

Itulah mengapa penggantian oli secara rutin sangat penting. Namun, metode penggantian oli juga harus dilakukan dengan tepat agar mesin tetap terjaga performanya.

Angin Kompresor: Efektif atau Berbahaya?

Beberapa orang berpikir bahwa menyemprotkan angin kompresor ke ruang oli bisa mempercepat proses pengeluaran oli lama dan memastikan tidak ada sisa oli yang tertinggal. 

Baca Juga: Brentford Comeback Gemilang, Pupus Asa Bournemouth ke Liga Champions

Memang, angin bertekanan tinggi ini mampu mendorong keluar sisa cairan di dalam mesin. Tapi apakah benar-benar aman?

Ternyata, metode ini justru berisiko besar. Angin dari kompresor biasanya mengandung uap air. 

Halaman:

Tags

Terkini