Fungsi utama lampu dim adalah memberikan pencahayaan yang cukup saat berkendara di malam hari atau di jalanan yang minim penerangan.
Dengan pencahayaan yang stabil dan tidak terlalu terang, pengemudi dapat melihat jalan dengan jelas tanpa membahayakan pengendara lain.
2. Meningkatkan Keamanan dalam Kondisi Cuaca Buruk
Saat berkendara dalam kondisi kabut, hujan deras, atau jalan berkabut, lampu dim lebih disarankan dibandingkan lampu jauh.
Cahaya yang dipancarkan lampu jauh bisa memantul pada kabut atau air hujan, sehingga justru mengurangi visibilitas pengemudi.
Lampu dim membantu melihat jalan dengan lebih jelas dalam kondisi seperti ini.
Baca Juga: Banjir Demak Rendam Ribuan Rumah, Kemensos Salurkan Bantuan untuk Para Korban
3. Sebagai Alat Komunikasi Antar Pengemudi
Lampu dim juga sering digunakan sebagai bentuk komunikasi non-verbal antar pengemudi.
Misalnya, ketika ingin menyalip kendaraan di depan, pengemudi bisa menyalakan lampu dim sebagai isyarat agar kendaraan di depan lebih waspada dan memberi jalan.
Kapan Harus Menggunakan Lampu Dim?
Agar lampu dim bisa digunakan secara optimal dan tidak mengganggu pengendara lain, berikut adalah beberapa kondisi yang tepat untuk mengaktifkannya:
1. Saat Berkendara di Malam Hari
Lampu dim wajib digunakan ketika berkendara di malam hari, terutama di area dengan penerangan jalan yang kurang memadai.
Jika ada kendaraan lain di depan atau dari arah berlawanan, sebaiknya gunakan lampu dim agar tidak menyilaukan mereka.
Artikel Terkait
Harus Jeli Jika Tak Ingin Rugi, Begini Cara Mudah Membedakan STNK Asli dan Palsu
Mengenal AVOmeter, Alat Diagnostik Penting untuk Perawatan Kendaraan dan Elektronik
Benarkah AC Harus Dimatikan Sebelum Mesin Mobil? Cek Faktanya di Sini!
Wajib Diketahui, Berikut Penjelasan Lengkap Seputar Marka Jalan
Simak! Ini Pentingnya Mengganti Oli Gardan Mobil Secara Berkala dan Dampak Buruk Jika Diabaikan