1. Inorganic Acid Technology (IAT)
Biasanya berwarna hijau, coolant jenis ini lebih sering membutuhkan penggantian, sekitar setiap 2 tahun atau 40.000 km.
2. Organic Acid Technology (OAT)
Coolant berwarna merah atau oranye ini lebih tahan lama, dengan masa pakai hingga 5 tahun atau 100.000 km.
3. Hybrid Organic Acid Technology (HOAT)
Menggabungkan kelebihan dari IAT dan OAT, coolant ini sering digunakan pada kendaraan modern yang membutuhkan perlindungan di suhu ekstrem.
Cara Memilih Coolant yang Tepat
Pemilihan coolant yang tepat sangat bergantung pada beberapa faktor penting:
1. Kesesuaian dengan Kendaraan
Pastikan coolant yang dipilih sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda, seperti yang tercantum dalam buku manual atau rekomendasi bengkel resmi.
Baca Juga: Liverpool Gagal Manfaatkan Kesempatan, Ditahan Imbang Manchester United di Anfield
2. Komposisi Coolant
Idealnya, coolant terdiri dari air distilasi, antifreeze, dan inhibitor korosi. Pastikan bahan pelindungnya baik dan tidak mengandung komponen berbahaya bagi mesin.
3. Warna Coolant
Warna coolant memberi petunjuk tentang jenis teknologi yang digunakan. Coolant hijau (IAT) cocok untuk kendaraan lebih tua, sedangkan coolant merah/oranye (OAT) lebih cocok untuk kendaraan modern.
Artikel Terkait
Kepadatan Arus Tol Jabodetabek Memuncak! Lonjakan Kendaraan di GT Ciawi Capai 32,62 Persen
Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92 Libatkan Lebih dari 10 Kendaraan
Bisa Dimanfaatkan, Polrestro Jakbar Selama Buka Penitipan Kendaraan Gratis Selama Libur Nataru
Tanpa Dipungut Biaya, BBPVP Bandung Gelar Servis Kendaraan Gratis Selama Libur Nataru
BPKB Elektronik Mulai Diterapkan, Inovasi Baru untuk Administrasi Kendaraan yang Lebih Modern