Gunakan penjepit atau pemberat agar bahan tidak bergeser saat dipotong.
3. Menempelkan Peredam dengan Perekat Berkualitas
Rekatkan peredam ke bagian dalam kap mesin menggunakan lem khusus tahan panas.
Pastikan seluruh permukaan menempel dengan kuat dan rapi agar tidak mudah lepas saat mesin panas.
4. Mengecek Hasil Pemasangan
Setelah pemasangan selesai, nyalakan mesin atau biarkan mobil terpapar panas selama beberapa menit. Kemudian, buka kap mesin dan periksa suhu di sekitarnya.
Jika terasa lebih stabil dan tidak terlalu panas, berarti pemasangan berhasil. Bila masih panas, lakukan penyesuaian atau tambahkan lapisan peredam.
Baca Juga: Ucapan Selamat Natal Singkat dan Estetik Ala Gen Z yang Cocok Dibagikan di Media Sosial
Peredam kap mesin mobil memiliki peran besar dalam menjaga performa mesin, kenyamanan berkendara, serta keawetan kendaraan secara keseluruhan.
Dengan memilih jenis peredam yang tepat dan memasangnya dengan benar, Anda dapat mengurangi panas, kebisingan, serta risiko kerusakan pada kap mesin dan cat.
Jangan anggap remeh komponen ini. Perawatan dan penggunaan peredam kap mesin yang baik akan memberikan manfaat jangka panjang bagi mobil Anda, sekaligus membuat pengalaman berkendara menjadi lebih nyaman dan aman.***(LL)
Artikel Terkait
Jadi Kunci Keselamatan di Jalan Raya! Ini Panduan Etika dan Cara Berpindah Lajur yang Aman Saat Berkendara
Langsung Jadi! Begini Cara Cetak STNK Online Terbaru Setelah Bayar Pajak
Mengapa Mobil Berwarna Hitam Selalu Terlihat Lebih Mewah? Ini Sederet Alasannya
Jangan Abaikan! Ini 4 Komponen Mobil yang Harus Diservis Secara Berkala
Berapa Kilometer Jarak Tempuh Ideal Mobil per Tahun? Ini Standar Normal dan Dampaknya pada Kondisi Kendaraan