3. Berkendara dengan Fokus Penuh
Konsentrasi adalah kunci keselamatan. Jangan biarkan rasa kantuk, lelah, atau gangguan dari ponsel dan penumpang lain mengalihkan perhatian Anda.
Jika tubuh sudah tidak fit, berhentilah sejenak di rest area untuk beristirahat. Ingat, kehilangan fokus meski hanya beberapa detik bisa memicu kecelakaan fatal.
4. Patuh pada Batas Kecepatan
Mengemudi melebihi batas kecepatan sangat berbahaya karena mengurangi kemampuan bereaksi terhadap kondisi mendadak di jalan. Selalu ikuti rambu lalu lintas yang mengatur kecepatan maksimum.
Apalagi saat cuaca buruk atau melewati jalan konstruksi, menurunkan kecepatan adalah langkah wajib demi keselamatan.
Baca Juga: Villa Akhirnya Cetak Gol, Tapi Tersingkir Menyakitkan Lewat Adu Penalti di Markas Brentford
5. Jangan Berhenti di Bahu Jalan Kecuali Darurat
Bahu jalan bukan tempat untuk berhenti sembarangan. Jika tidak benar-benar darurat, hindari menggunakan bahu jalan karena risikonya sangat tinggi tertabrak kendaraan lain.
Jika terpaksa berhenti karena mogok atau ban bocor, segera nyalakan lampu hazard dan usahakan menepi sejauh mungkin dari jalur utama. Alternatif terbaik adalah menuju rest area atau tempat berhenti resmi.
6. Hindari Manuver Mendadak
Mengemudi dengan halus dan terukur membantu pengendara lain membaca gerakan Anda.
Berhenti atau belok secara mendadak tanpa memberikan lampu sein bisa membuat pengemudi lain panik dan berujung kecelakaan beruntun.
Karena itu, biasakan menggunakan lampu sein setiap kali ingin berpindah jalur atau berbelok.
Artikel Terkait
Waspada Highway Hypnosis, Kondisi Berbahaya Saat Mengemudi Jarak Jauh
Mobil Terendam Banjir? Ikuti 5 Langkah Ini untuk Selamatkan Kendaraan Anda
Panduan Memilih GPS Mobil, dari Fitur, Harga, hingga Cara Pasang
Panduan Lengkap tentang Oli Kompresor AC Mobil, dari Jenis, Cara Ganti, hingga Tanda Habis
Aki Basah Lemah? Begini Cara Memperbaiki, Mengetahui Penyebab, dan Mencegah Kerusakan